11장 : Pria agresif

90 16 2
                                    

tepat pukul 20.00 malam Taehyung dan Dahyun sampai diacara fanmeeting, keduanya tengah melakukan antrean, namun disana sangat ramai juga ada banyak karya buku yang diterbitkan oleh pihak perusahaan milik Cha Eunwoo. "Wahh aku terharu bisa bertemu dengannya secara langsung!" Ucap Taehyung dengan raut wajah bahagianya.

"Aishh kau ini! Kita sedang mencari keberadaan Sana" Gumam Dahyun yang begitu khawatir.

"Dia akan datang!" Yakin pria itu.
kini adalah giliran Taehyung untuk membawa buku-buku yang ia baca untuk ditanda tangani oleh Eunwoo, ada sangat banyak fans yang memberi Eunwoo ucapan selamat dan juga berfoto bersama dengannya.

Taehyung melangkahkan kakinya dengan sangat gugup ia kini diatas panggung duduk berhadapan dengan sang penulis papan atas. "Halo..Begini..sebenarnya Aku tidak akan terlalu ramah, tapi Sana temanku belum datang! Apa bisa aku menunggu agar dia juga bisa bertemu denganmu juga?" Jelas pria itu, karena ia pikir Sana sangat ingin bertemu dengannya.

Eunwoo yang sedang lihai mengukir tanda tangannya pada buku karyanya itu tiba-tiba terhenti saat mendengar nama 'SANA'. ia pun menatap pria dihadapannya itu dengan sangat datar. Beberapa orang mengambil potret wajahnya dengan Blitz, tapi Eunwoo tidak suka paparazi dengan Blitz karena ia begitu sensitif terhadap cahaya terang.

"Bisa tolong hentikan? Kumohon!" Ujar para staff, seketika keadaan sedikit kacau. Eunwoo lalu berdiri dan merunduk dihadapan para penggemarnya dan meninggalkan tempat.

"Ah. Begini, dia butuh rehat sejenak!" Jelas sekretaris Eunwoo pada seluruh penggemar, lalu ia segera mengejar pria itu.

Dahyun lalu menyuruh Taehyung untuk turun saja, karena kesal dengan sikap penulis tersebut yang tidak ramah pada penggemarnya. Tae pun turun dengan wajah kesal.

"Kita pulang saja Dahyun-ah!" Ajak Taehyung. Lalu Dahyun mengangguk dan mengiyakannya saja karena ia tidak bisa bohong bahwa ada sedikit rasa kecewa padanya dan terlebih lagi Taehyung, pria itu benar-benar kecewa.

Dilain tempat, Sana sedang berada didalam mobil bersama Jungkook mereka menuju ke aula fanmeeting. Diperjalanan Sana tidak berbicara apapun pada pria disebelahnya ia hanya melihat pemandangan langit dari kaca jendela hingga merasakan hembusan angin malam yang begitu sejuk.

"Sana-ssi! Suhu nya 30° C, kau akan sakit nanti" Ujar Jungkook yang membuka pembicaraan terlebih dahulu. Sana lalu mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja.

"Aku menyukai langit malam! Lihat ada banyak bintang" Ujar gadis itu. Jungkook tersenyum manis melihatnya.

"Bagaimana dengan bulan? Aku lebih suka melihat bulan" kata pria itu sembari tertawa kecil. Sana lalu mengalihkan pandangannya pada Bulan tersebut yang kini berwarna merah darah.

Sontak hal itu membuat nya khawatir pada Eunwoo yang sedang melakukan fanmeeting, "Sunbae..Apa Ramalan cuaca hari ini?" Tanya gadis itu yang terlihat buru-buru.

"akan terjadi gerhana bulan merah di minggu pertama, entahlah!" Jawab Jungkook dengan hati-hati. Sana lalu menatapnya dengan raut wajah terkejut.

"Sunbae...Aku ingin segera sampai kesana!" Tegas Sana. Pria itu mengiyakan dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya disana, acaranya begitu berantakan karena Eunwoo sudah meninggalkan tempat sejak 30 menit yang lalu, para penggemar terus-menerus bersorak untuk Eunwoo, namun pria itu tak kunjung keluar.

"Kenapa disini begitu kacau?" Ujar Jungkook. Sana lalu mengatakan bahwa Ia akan pergi,jadi Jungkook tak perlu khawatir, saat ingin menghentikannya gadis itu sudah melangkah pergi.

Sana menerobos antrian barisan depan dan ia tidak melihat tanda-tanda pria itu. "Eunwoo-ssi.." gumamnya dengan gemetar.

Dengan lincahnya ia berhasil masuk kedalam ruangan yang telah disediakan  untuk berganti pakaian atau beristirahat, namun Eunwoo juga tidak ada disana. Salah satunya yang pasti pria itu akan datangi adalah kamar mandi.

°•° Stuck On You | GumihoWhere stories live. Discover now