Be Worry for Happy

2.7K 327 34
                                    

Hai.

Rindu ingin tahu respon kalian pada book ini, apakah masih perlu dilanjut?

Mohon vomment ●_●





□■□■□■□■□■□■□





Jungkook tidak menyangka jika benda seremeh tali sepatu bisa menyebabkan penderitaan. Usai mengisi acara music show di stasiun televisi milik pamannya yang notabene ayah Seokjin, ia tak menyadari tali sepatu kets putih itu lepas dan sukses menjerat langkahnya. Menuju ke tempat duduk, Jungkook tersandung dan jatuh dengan lutut terhempas di lantai.

Staff studio segera membantunya berdiri namun saat menapak ia mengerenyit sakit. Fix. Kakinya keseleo.

"Kau tak apa?" Bisik Jimin yang baru menyusul duduk.

"Nyeri..."

"Bisa bertahan sampai acara selesai?"

Jungkook merasa lemah jika harus menahan nyeri dan ngilu yang menyerang jika kakinya bergerak. Keringat dingin mulai keluar dengan bibir bergetar. Sialnya mereka tampil di urutan kedua hingga acara dipastikan masih lama berakhir.

"Jungkookie, katanya kakimu keseleo? Apa sebaiknya kau pulang duluan? Aku akan minta izin Sejin hyung." Tegur Jin yang juga baru duduk setelah sesi piano solo yang ia mainkan.

"Hyung...rasanya...aku tak kuat.."

"Psst. Jangan cengeng, banyak kamera disini."

Jungkook mengangguk. Tentu saja ia ingat fans mengenalnya pribadi yang dingin dan manly. Berkebalikan dengan Jimin.

Tak lama Sejin manager mendekatinya dan segera memapahnya berdiri. Celana jeans ketat makin menjepit saraf kakinya hingga Jungkook makin menggigit bibir menahan teriakan. Jin sangat paham sifat sepupunya itu hanya menepuk-nepuk bahunya untuk menenangkan. Beberapa artis yang mengetahui cedera Jungkook segera memberi jalan untuk mereka keluar dengan aman.

"Bagaimana? Apa kau masih kuat sampai hospital?"

"Hyung, bisakah...bisakah kutelepon Taehyung?"

"Oh, tentu saja. Apa tidak mengganggu kesibukannya?"

"Hal seperti ini justru akan menggangguku jika ia marah-marah tak diberitahu."

"Begitu. Baiklah, aku sampai lupa pada Taehyung yang dulu konyol dan petakilan. Sekarang dia sudah jadi singa jantan, hm?"

"Um."

Jungkook mengerenyit lagi setelah duduk dalam mobil. Namun ucapan Sejin tidak salah. Taehyung yang dulu member Bangtan begitu lincah dan memberi warna cerah pada keletihan mereka dengan segala tingkah konyolnya. Kadang iapun merindukan sifat yang lucu itu namun Taehyung yang kinipun sudah pantas untuknya.




...




Gips telah dipasang. Saat dokter dan perawat tersebut sibuk membereskan peralatan, Kim Taehyung masuk dengan wajah panik. Jas hitam di tangannya langsung dilempar ke atas kursi dan meraih tangan Jungkook.

"Chagi, kenapa bisa begini?"

"Tali sepatuku lepas.."

"Sudah kukatakan berkali-kali untuk mengikatnya kencang! Kau biasa berjalan sangat keras menapak bumi hingga tali sepatu mudah lepas!"

"Itu kan...kenapa jadi aku yang salah?"

"Karena kau tidak hati-hati, sudah sering terjadi seperti ini tapi belum kapok juga,"

Jungkook tak kuasa menahan diri lagi. Tangisnya pecah sehingga Sejin terkejut bingung dan cemas. Ingat Dokter tadi masih disitu terlongong kaget melihat sosok vokalis Bangtan yang mewek berurai airmata. Inikah sosok dingin dengan tatapan sadis namun bersuara merdu Jeon Jungkook?

He Loves Him (vkook AU) 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang