Reader Of The Reader [TAMAT]

67 - Kekalahan

#POV Haris

Aku memegang pedang di tangan kiri secara terbalik untuk membuatnya mengarah kebawah. Ini terlihat seperti baling-baling.

Pedang di mulut ke arah jam 9, Pedang di tangan kiri arah jam 5, Pedang di tangan kanan ke arah jam 1.

Aku melakukan ini berkali-kali sebelum Kim Dokja datang, mungkin ada beberapa rasi bintang yang melihat saat itu.

Meski begitu, aku sedikit gugup karena ini pertama kalinya aku menggunakannya untuk bertarung.

(Rasio bintang 'Pedang Pertama Goryeo' melihat ancang-ancang kamu)

Ilmu dari skill '3 Sword Style lv. 1' merasuki kepalaku dan memberitahu apa yang harus aku lakukan dengan 3 pedang.

Api putih yang membara dari skill 'Holy Flame lv. 2' melapisi bilah pedang yang menjadi kemerahan seperti akan meledak kapan saja.

Tubuhku yang ringan dan stat 'Agility lv. 25' ditambah skill 'Sprint lv. 2' membuat aku melesat dengan cepat.

Angin membuat aku kurang bisa melihat dengan jelas, tapi aku bisa tahu kalau dia juga melesat dan ingin menyerang dengan kekuatan yang dahsyat juga.

Pedang kami bertemu dan suara benturan yang memekakkan telinga dapat terdengar, tanah dibawah kami hancur.

Melalui pertukaran yang singkat itu aku menebas menggunakan 3 pedang tapi dia menangkis semuanya dengan 1 pedang.

Jujur saja aku sangat takut, banyak yang aku takutkan. Bagaimana jika aku tidak sengaja membunuhnya? Bagaimana jika aku yang terbunuh? Dan juga, bagaimana jika pedangku rusak? Gigiku tidak patah kan?

Kami saling membelakangi satu sama lain dan berbalik pada saat yang sama.

Tanah disekitar hancur dan berserakan karena tumbukan kekuatan api (🔥) dan petir (⚡) yang vektornya berlawanan.

Baju Yoo Junghyuk sedikit rusak karena api dan ada beberapa bekas luka gores ringan dari pedangku.

Begitu pula denganku, ada beberapa luka tebasan dan pundak aku seperti ada garis api yang terasa panas. Yoo Junghyuk menebas disaat-saat terakhir, benar-benar insting bertarung yang mengerikan.

Aku beruntung juga karena hanya terluka alih-alih mati walaupun aku melawannya dengan segenap kekuatan aku saat ini. Karena orang yang aku lawan sudah mengayunkan pedang lebih lama daripada siapapun diluar sana.

Aku merinding dan merasa takut untuk melihat luka aku sendiri, aku menyentuh pundak sampai punggung lalu melihat tanganku.

'Da-darah?'

Aku terluka untuk pertama kalinya sejak skenario pertama.

"Haris! "

"Hyung! "

Kim Dokja, Jung Heewon dan Lee Gilyoung berteriak secara spontan. Aku menahan mereka untuk ikut campur karena pertarungan ini berada di ranah yang lain untuk mereka saat ini.

Karena lawan kita saat ini adalah seorang protagonis yang sangat kuat.

Yoo Junghyuk sekarang adalah urusanku, Kim Dokja seharusnya tahu apa yang harus dilakukan.

Aku melihat Yoo Junghyuk sambil sedikit menyipitkan mata.

(Skill Eksklusif 'Sage's Eye' lv. 3 telah diaktifkan)

(Skill Eksklusif  'Sage's Eye' kamu telah dengan sempurna diblokir oleh sage's eye lainnya)

Karena sihirku melemah, level 'Sage's Eye' juga menurun.