.
.
.
.
.
.
***
" Kamu kenal saya, gak?" Lagi sok ngartis nih, ceritanya.
" Enggak...." Jawabannya tetap melihat ke bawah arah keyboard sepanjang bermain musik dan mengiring kita....
" Eh, Ria Ricis?" Dia teriak dan spontan sales yg tadi noleh. Kayaknya dia baru tahu saya artis. Hehhehe, oke maaf, ternyata saya tidak cukup terkenal, hikss.....
.
.
.
Gaisan namanya. Banyak pelajaran baru dalam hari-hari yg saya lewati. Contohnya hari ini. Saya ke salah satu toko musik untuk cari alat syuting. Tapi (maaf) tidak dilayani dengan baik.
Lalu saya katakan secara baik-baik kepada karyawannya bagaimana cara menjadi sales yg disenangi oleh calon konsumen ( karena dulu saya pernah jadi sales ). Karena konsumen adalah raja, bukan? Tpi penyampaiannya tetap santai. Gak perlu emosi. Lalu semua membaik.
Dan kita ketemu gaisan, 12 tahun. Jago main keyboard. Gaisan iringin kita lagu yg banyak (tapi kita ga ngevlog).
" Gaisan, kamu hebat sekali. Mau kado apa dari kita? Ada yg mau kamu beli gak disini?"
" Gak, kak. Aku cuma tunggu mama aja..." Jawab gaisan, polos.
" Gak boleh nolak rezeki..." Ucap Rio membujuk.
" Ayooo, mau apa..." Saya kembali merayu.
" Mau keyboard?" Saya menawarkan secara paksa hehehhe....
" Aduhhh, gak enak..." Sambil menggarukan rambut mungkin salting. Bukan karena gatel, bukan.
Dan akhirnya kita kasih kesempatan gaisan untuk milih alat musik apa saja yg dia mau disini dan keyboard-lah jodohnya, masyaallah. Banyak hikmah dibalik kejadian.
Walaupun kita menganggap mendapat perlakuan tak enak, tapi jika disampaikan dengan hati yg dingin, Allah justru memberikan manfaat bagi yg lain. Akhirnya yg tadinya kita cuma beli satu alat musik, gitar listrik, yg paling mahal katanya, walaupun mik tetep juga ga dapet.
Gitar juga akhirnya kita kasih lagi ke orang lain karena untuk saya ya tidak ada kegunaan. Kita jadi beli dua keyboard. Satu untuk kita dan yg satu lagi untuk gaisan, masyaallah, rejeki gak ke mana. Semoga bermanfaat.
Lalu ngapain saya beli keyboard? Saya terinspirasi dari gaisan. Ya,,, siapa tahu kelak saya atau suami atau anak saya jadi musisi hebat dengan keyboard yg saya beli berkat gaisan. Aaamiinnn.
Las taghdhab wa kakak Jannah
Janganlah kamu marah maka bagimu surga
Maka sebaik-baiknya manusia adalah yg bermanfaat bagi orang lain.
.
.
.
Jadi sudahlah kamu bermanfaat untuk lingkunganmu? Karena bahagia itu gampang, selain bersyukur, lihat yg lain bahagia, kita juga bisa bahagia. Jadi pesannya mudah saja. Walaupun hari ini buruk bagi kita. Ada yg marah pada kita, atau sebaliknya kita marah pada yg lain. Jangan terbawa oleh suasana hati yg panas. Ingat, kan, amarah itu datangnya dari mana? Setann.
Jangan mau kalah dan satu rasa sama setan. Lawan. Kita manusia dan kita adalah orang-orang baik, kok. Jangan lawan amarah dengan hal serupa. Lawan amarah dengan istighfar dan hati yg tenang. Ingat, ucapan dan perilakumu menentukan kualitasmu, kan?
Dan bagi teman-teman mungkin ada yg menjadi pekerja disalah satu toko. Kita bisa mulai dari hal terkecil, yaitu melayani calon konsumen dengan sepenuh hati tanpa memandang siapa dia, pakai baju apa, tas merek apa, sepatu mahal atau tidak.
Senyum kan ibadah, jadi kita bisa kerja sambil ibadah, loh, kalau kita senyum walaupun calon konsumennya gak jadi belanja, setidaknya kita sudah melayani sepenuh hati.
Untuk gaisan, semoga kelak kamu bisa jadi musisi hebat dan selalu ingat sama TIM RICIS. Hadiah manis dari kita yg gak seberapa, keyboard lucu itu. Kalau udh sukses, undang kita di show kamu ya, gaisan. Hehhehhe......
Kamu mau tulis pesan untuk gaisan, gak? Atau KE TIM RICIS? atau ke seseorang yg istimewa di hatimu, cieeeeeeee.....
.
.
.
.
.
****
Nah dah dilanjut critanya hehhe,,, maaf yh kemarin di gantung critanya hehhe,,,,selamat membaca semoga suka🤗💜
Dan jangan lupa komen+vote yh temen-temen😭💜💜💜
