HEARTBREAK [ON GOING]

03. Maaf

Hii, ada nunggu HEARTBREAK update terbaru ga nih?

Spam emot fav kalian 3>

Happy reading

Kayla menggosok tangan nya karna kedinginan. Sepulang sekolah tadi, hujan tiba tiba turun tanpa di minta. Terpaksa Kayla mencari tempat berteduh. Badan nya sedikit basah kuyup karna mencari tempat berteduh.

Kayla melihat jam tangan nya. Untung saja jam tangan nya tidak mati karna ketika berlari tadi ia menyembunyikan tangan nya di balik tas nya. Jam menunjuk kan pukul 15.43 sudah sore sekali, bagaimana ia harus pulang sebelum jam 4 sore? Pasti sampai di rumah ia akan di marahi oleh papa nya.

Kayla memilih untuk duduk di salah satu kursi yang ada disekitar nya. Dari tadi ia hanya berdiri saja. Melihat sekitar, tidak ada kendaraan yang lalu-lalang, sepi. Karna hujan nya sangat deras. Tidak ada satupun angkot atau ojek yang lewat. Kayla membuang nafas nya.

Kembali menggosok kan tangan nya yang dingin, menghembus tangan nya. "Cepat dong reda nya," melihat kondisi hujan agak sedikit reda tidak seperti tadi. Kayla buru-buru berdiri dari duduk nya segera berlari.

Sepanjang jalan Kayla berlari, walaupun diri nya sekarang sudah basah kuyup. Jam sudah menunjukkan pukul 15.51 sebentar lagi sudah jam 4 sore. Kayla menghela nafas panjang, pasrah apa yang terjadi akan diri nya setelah sampai di rumah.

Kayla mendongakkan kepalanya ketika diri nya tidak merasakan air hujan yang turun membasahi dirinya lagi. Kayla memicingkan mata melihat orang yang membawakan nya payung untuk melindungi diri nya. "R-raskal?," Bibir Kayla bergetar menyebut nama cowok itu. Badan nya menggigil dan wajah nya terlihat pucat.

"Lo, ngapain hujan-hujanan?," Raskal menatap intens wajah Kayla. "G-gue cuma g-ga mau pulang telat," Kayla menunduk kan kepala nya mengusap lengan nya yang terasa dingin.

Raskal tidak tega melihat Kayla sontak menuntun gadis itu untuk berteduh sebentar di ruko kecil. Kayla terus mengusap lengan nya yang terasa lebih dingin dari sebelum nya,"Errgghh."

Raskal melihat Kayla yang tengah mengusap lengan nya, ia melepas kan jaket nya lalu menyampir kan ke pundak cewek itu. Kayla mendongak menatap raskal lalu beralih menatap jaket yang sudah berada di pundak nya. "Pake. Gue gak mau Lo kedinginan," Kayla hanya mengangguk pelan lalu menatap jalanan yang masih di guyur hujan.

20 menit berlalu, hujan sudah sedikit reda. Raskal dan kayla sedari tadi tidak membuka mulut memilih bungkam satu sama lain. Raskal melihat jalan yang sudah tidak hujan lagi lalu beralih ke Kayla. "Lo.. mau pulang sekarang,?" Kayla menoleh lalu menatap raskal kemudian mengangguk. "Mau gue anter apa gimana," di lihat dari raut wajah raskal sepertinya ia sedang khawatir dengan kondisi Kayla sekarang. Muka Kayla terlihat pucat, bibir nya putih lebih pucat lalu bibir nya menggigil.