a dreams

part 2

a dreams
.
.
Ari_AKA
.
.

Selamat membaca

Lisa saat ini tengah sibuk meracik bahan dan bumbu untuk memasak dengan diawasi kristal dibelakangnya. Lisa meminta kristal untuk duduk diam dan melihatnya memasak saja, awalnya kristal menolak namun karena lisa terus memaksa akhirnya kristal mengalah membiarkan lisa menghancurkan dapurnya, pikir kristal. Kristal terpelongo melihat lisa tak percaya karena lisa terlihat sangat ahli dalam memasak padahal dulu lisa tak pernah menginjakkan kakinya didapur.

Lisa dengan telaten mengolah dan memasak ikan kerapu yang mereka beli tadi untuk dibuat jadi sup ikan kerapu. Kini kristal diam namun matanya terus melihat setiap gerak gerik yang lisa lakukan. Tatapan kristal berubah menjadi tatatapan yang tidak bisa diartikan.

Selesai memasak lisa membawa sup kerapu dan yang lainnya dengan dibantu kristal menata makanan itu kemeja makan. Kristal, lisa dan cooper duduk bersila dilantai mereka saling berhadapan. Binar bahagia terpancar diwajah cooper melihat sup kerapu yang sangat menggiyurkan dan banyak lagi makanan lain disana.

" eomonim siapa yang masak? Ini seperti bukan masakan eomonim? " tanya cooper memandang wajah eomma nya. Kristal tersenyum mengusap rambut cooper dengan lembut

" lisa hyeong yang memasak " jawab kristal

" jinja?? " cooper menatap lisa tak percaya dengan wajah kagetnya

" tentu saja, aku ini sangat pintar memasak.. Cobalah aku yakin kamu akan sangat suka dengan sup buatanku.. " sombong lisa menatap cooper dengan senyuman sambil menaik turunkan alisnya. Cooper menatap kristal dengan raut wajah yang terlihat bingung

" waeyo cooper? Kamu tak suka sup buatan hyeong? " tanya lisa melihat cooper berubah murung, cooper geleng kepala dengan wajah sendunya

" cooper.. " panggil kristal, segera menuangkan sup kedalam mangkuknya setelah itu kristal mengambilkan sup kerapu untuk lisa

" jangan dipikirkan.. cha segera makan supnya.. kasihan hyeong sudah capek-capek memasaknya.." cooper mengangguk patuh mengambil sendok untuk mencicipi kuah sup kerapu buatan lisa. Pupil mata cooper membulat sempurna saat kuah sup menyeruduk lidahnya lalu masuk ketenggorokannya perlahan namun setelahnya cooper menitikkan air mata

" yak! Cooper kenapa malah menangis? " tanya lisa kawatir segera berpindah duduk disebelah cooper menariknya kedalam pelukannya. Merasakan pelukan hangat lisa membuat cooper menangis sesenggukan. Kristal menatap sendu kedua putranya yang sangat ia sayangi ini

" waeyo katakan kepada hyeong kamu kenapa? " melihat jokha-adelnya menangis membuat hati lisa terasa berdenyut nyeri

" aniyo hyeong cooper baik-baik saja " jawab cooper masih memeluk lisa erat

" sebenarnya apa yang terjadi dengan cooper " batin lisa bertanya-tanya

" waeyo mimpi ini terasa sangat nyata? Apa yang sebenarnya terjadi denganku? " batin lisa sendu merasakan nyeri dihatinya

Lisa melepas pelukannya tersenyum melihat cooper yang masih terisak, tangannya terangkat mengusap air mata dipipi cooper.

" hyeong.. " panggil cooper

" hmmm waeyo cooper? " tanya lisa lembut

" cooper sayang hyeong " ucap cooper tersenyum manis dengan mata berkaca-kaca

Lisa tersenyum mamandang cooper haru, lisa mendekat mencium kepala cooper sayang.

" hyeong juga sangat menyayangimu dan kristal imo " jawab lisa mengacak gemas rambut cooper lalu tersenyum kearah kristal