26

1.4K 233 22
                                    

Dua part untuk readers yang suka cerita a'dreams


a'dreams
.
.
Ari_AKA
.
.
Selamat membaca


Istana joseon

Setiap satu minggu sekali istana joseon mendapatkan surat dan kabar dari setiap perbatasan. Kabar yang cukup baik terus datang daerah perbatasan selatan. Untuk perbatasan utara mereka masih terus menyusuri desa-desa mencari pemberontak yang masih bersembunyi didesa atau dihutan yang masih masuk dalam wilayah joseon. Sedangkan diperbatasan barat masih terus terjadi perebutan wilayah dan peperangan masih terus berlangsung. Raja joseon memilih tetap disana membantu menyusun strategi untuk merebut kembali pelabuhan. Sudah hampir dua bulan bala bantuan masih bertahan dimedan perang atau mengamankan warga ketempat yang lebih aman.

Itulah kabar terakhir yang diterima istana joseon. Ada sedikit kelegaan dihati wangbi jisoo saat warganya bisa diselamatkan namun wangbi jisoo dilanda rasa kawatir karena raja seok-jin tak segera kembali keistana malah memilih bertahan diperbatasan.

" wangbi mama kabar gembira mulai berdatangan, kita patut bersyukur dan mengadakan pesta kepada dewa atas bantuannya " ucap perdana mentri yang menjabat sebagai mentri spiritual

" itu tidak perdana mentri " tegas wangbi jisoo menatap tajam mentri spiritual

Mentri spiritual kaget atas bentakan wangbi jisoo, kemudian berdehem untuk menghilangkan rasa malunya

" aku belum bisa merayakan apapun sebelum mereka semua kembali dari medan perang. Tidak akan ada perayaan apapun sampai perang ini usai " tegas wangbi jisoo

" mian hamida wangbi mama.. jika kita tidak merayakan apapun warga akan curiga kemudian akan membuat kekawatir besar dinegeri ini yang bisa menimbulkan kegaduhan dalam istana. Wangbi mama harus memikirkan resiko ini " ucap perdana mentri kesejahteraan

" lalu bagaimana bisa aku merayakan sebuah pesta sedangkan suamiku masih berada dimedan perang?! " marah wangbi jisoo

" wangbi mama tenangkan dirimu " ucap putri jennie menggenggam erat jemari wangbi jisoo agar lebih tenang

" wangbi mama anda harus mempertimbangkan ini, sebentar lagi perayaan tahunan akan segera tiba. Banyak warga kerajaan joseon menantikannya. Jika kita tidak memperingati perayaan tahunan akan memicu kecurigaan warga dan akan membuat kepanikan seluruh negri joseon " ucap mentri penasehat kerajaan

Wangbi jisoo memejamkan mata apa yang diucapkan mentri penasehat benar. Jika wangbi jisoo tiba-tiba menghentikan tradisi yang sudah ada turun-temurun secara tiba-tiba pasti akan menimbulkan pertanyaan dan berakibat kerusuhan akan tentang terjadinya peperangan. Wangbi jisoo tak ingin itu terjadi.

Saat wangbi jisoo akan berucap beliau terbatuk membuat seisi ruangan menatap ratu joseon kawatir. Wangbi jisoo kini jatuh sakit karena memikirkan semua masalah kerajaan joseon sendirian tanpa bantuan suaminya yaitu raja seok-jin. Sudah satu bulan lebih beliau terus batuk imun wangbi jisoo semakin menurun setiap harinya. Banyak tabib didatangkan dari berbagai penjuru namun penyakit wangbi jisoo belum juga ada perkembangan yang lebih baik.

" mentri penasehat sudahi dulu rapatnya, wangbi mama membutuhkan istirahat " pinta putri Cayoung menatap kawatir wangbi jisoo

Menteri penasehat mengangguk patuh berseru membubarkan rapat dan akan dilanjutkan kembali besok.

" eomonim kajja kembali kekamar, eomonim harus istirahat " ajak putri jennie menatap wangbi jisoo sendih

" jennie-ah eomonim memiliki permintaan uhuk...uhuk..uhuk.. " ucap lirih wangbi jisoo

a dreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang