Normal POV
Setelah perdebatan singkat dengan emak-emak itu, (Name) pun akhirnya tidak jadi tidur karna sudah kehilangan nafsu tidurnya. Dan memilih bergabung dengan teman nya.(Name) juga belum membaca pesan mamanya tadi karna hpnya ia tinggal di kamar Kuroo. Dan saking asiknya, sekarang sudah pukul 4 sore. (Name) belum pulang ke rumah, mungkin Semi sudah dari tadi.
"Ehh 1 bulan lagi ada acara pensi buat nyambut anak baru kan ya?" Ujar (Name)
"Iya, kenapa?"
"Gimana kalo kita sekali kali ikut serta?"
"Hah? Ikut serta di kategori apaan?" Tanya Terushima
"Jadi gini ya, kan kak Eita ikut band tuh. Gimana kalo kita nyanyi terus yang nge-band in tu band nya kak Eita. Paham gak?" Jelas (Name)
"Tapi masa semua anak KADEKARPET sih. Kan ya gak mungkin," saut Oikawa
"Yaudah kalo gitu kita undi aja kek emak-emak yang lagi arisan tuh," ujar Atsumu
"Minimal 3 orang yang nyanyi ya."
Mereka pun setuju lalu melipat beberapa kertas sampai sangat kecil yang didalamnya sudah ada nama mereka masing-masing. Setelah kertas-kertas itu di acak, (Name) mulai mengambil 3 kertas secara langsung.
"Gue buka ya," ujar (Name) diangguki anak-anak yang lain
"Suna." kertas pertama telah terbuka dan Suna yang terpilih
"(Name)." kertas kedua telah terbuka kini kertas terakhir yang menjadi pelengkapnya
"Dann... Kuroo." kertas ketiga telah terbuka dan Kuroo menjadi pelengkapnya
"Yang lain bantu nyiapin yang kita perluin aja. Ya alias asisten gitu lah," ujar Kuroo
"Kok gua nggak ketunjuk?" Ujar Bokuto memasang wajah sedihnya
'NGGAK SEKARANG DONGG!! ASTAGA!!' batin (Name) menjerit
"Kali ini Bokuto nggak dulu, tapi nanti kedepannya mesti Bokuto dapet kok. Tenang aja ya, kalo Bokuto sedih nanti nggak ditemenin Akaashi loh," ujar (Name) menenangkan Bokuto yang hampir memasuki emo mode nya
"Gitu ya, yaudah deh," ujar Bokuto kembali tersenyum lagi
'Untung nggak jadi emo mode' batin semua anak yang disana lega
"Yaudah besok kita nentuin lagu yang mau disumbang in ya," ujar (Name)
"Oke," saut semua anak
Tiba-tiba phonsel Kuroo berdering tanda bahwa ada telfon masuk. Segera ia mengangkatnya dan disitu tertera nama Semi.
"Halo Sem? Apaan?"
'Adek gua disitu nggak Kur?'
"Iya ada, kenapa emangnya?"
'Kasih hpnya ke dia'
Kuroo pun langsung memberikan phonselnya ke (Name)
"Siapa?"
"Kakak lu." (Name) langsung mengambil alih phonsel Kuroo
"Halo kak? Ada apa?" Tanya (Name)
'Astagaa! Kalo ditelpon tuh diangkat, dichat mamah daritadi dibales terus dibaca apa. Hp lu kenapa sih? Rusak? Kejebur got? Apa hp nya lu mandiin?' Cerewet Semi
"Hah? Gila kali ya lu gue ngerusakin hp gue satu-satunya. Gue daritadi nggak megang hp bodoh! Hp gue dikamar Kuroo, gue lagi ngumpul sama anak-anak dibawah," jelas (Name)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KADEKARPET✓✓
FanfictionSemi [Name] merupakan seorang wanita yang berparas cantik, imut, dan polos. Namun sikapnya tak sesuai wajahnya yang polos. Dia famous di sekolahannya karena dia wanita toxic yang ditarik bergabung dengan sebuah geng. Berbanding terbalik sama sifat a...