Chp. 40 Pt.1

308 48 5
                                    

Halooo!!
Aaaaa udah last chapter aja hiksrot
Gapapa guys aku usahain nanti ada beberapa extra chapter yg blm aku publish karena gak kekejar waktu pas nulisnya itu.
I hope you enjoy with this story ❤️
Happy Reading<3

🌸🌸🌸

Tibalah saatnya, hari dimana hari bahagia untuk 2 couple Kadekarpet. Atsumu Yachi dan Kuroo Alisa. Yachi sudah diberitahukan tentang acara tunangan ini semalam. Tentu saja hal itu membuatnya terkejut, ia pikir ini sangat dadakan dan tidak ada persiapan apa pun dari kedua belah pihak.

Namun Atsumu menjelaskan semuanya bahwa ini semua sudah mereka rencanakan jauh-jauh hari tanpa sepengetahuan Yachi.

Dan di sini lah Yachi berada, dia sedang di make up secantik mungkin oleh para MUA yang sudah di sewakan oleh Kenma untuk sahabatnya Kuroo Tetsurou. Saat mendengar kata-kata dari Kenma, Kuroo merasa sangat terharu dengan sahabat kecilnya semasa di Jepang itu.

"N-name.. lo dulu ngerasa gugup pas tunangan sama kak Oikawa dulu?" tanya Yachi.

"Rasa gugup gue waktu itu selalu ada. Tapi gue ngeyakinin diri kalo semuanya bakal berjalan sesuai rencana. Dan gue nepis semua rasa gugup waktu itu."

"..."

"Kenapa? Lo gugup?" tanya Name.

"Yaa, itu juga karena gue baru tau semalam," jawab Yachi.

"Alisa, jangan bilang lo juga gugup."

Alisa yang merasa diomongi begitu oleh Name, seketika merasa terpegok seperti saat kau terpegok mencuri mangga tetangga.

"Rasa gugup orang waktu nikah itu udah mesti ada, kan?" sangkal Alisa.

"Bener, sih. Tapi jangan mikirin yang enggak-enggak! Pikirin aja hal-hal yang positif!" omel Name

'Kenapa ni cewek malah jadi galak, ya?' batin Alisa.

"Kak Name, di cari kak Oikawa," ujar Tsuya (masih ingat kan? adeknya Kurtet) yang baru saja masuk dengan Chiya yang di gendongannya.

"Kalo gitu kakak titip dua bocah ini. Bikin mereka biar gak gugup dan gak berpikiran negatif," ujar Name sesaat sebelum pergi dari ruang rias. Name pun segera menghampiri Oikawa di aula.

"Ada apa?" tanya Name. Namun sepertinya ada yang tak beres.

"Tsumu ngilangin cincin tunangannya," ujar Oikawa menunjuk Atsumu yang wajahnya pucat dan seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan.

"H-HA-mmph!" Oikawa langsung refleks menutup mulut Name begitu saja. Dan ia langsung menepisnya kasar

"J-jangan teriak!" ujar Atsumu gemetaran.

"Ya gimana bisa ilang?!" kesal Name.

"Terakhir tuh gue taruh di saku baju gue, terus waktu gue mau ngambil lagi tu baju udah gak ada!" jelas Atsumu dengan perasaan gelisah.

"Don't mind," ujar Oikawa menepuk pundak Atsumu.

"Don't mind bapakmu don't mind!" tegas Atsumu.

THE KADEKARPET✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang