Pulang sekolah, (Name) menunggu Kuroo didepan kelasnya seperti biasanya. Saat melihat Kuroo keluar dari kelasnya, (Name) pun berdiri dari duduknya.
"Loh Kur? Tas lu mana?" Tanya (Name) saat melihat Kuroo tak menenteng tasnya
"Sorry ya y/n, lu balik duluan aja ya. Gue nanti mau nge-date sama Miwa. Do'a in lancar ya, sahabat lu sendiri nih," ujar Kuroo membuat (Name) merasa kesal
"Gitu ya, semoga lancar ya nge-date bareng KAGEYAMA MIWA nya. Sorry. Udah ganggu jam pelajaran lo. Gue duluan," ujar (Name) penuh kekesalan dan penekanan saat menyebut nama Miwa
Tanpa dibalas Kuroo, (Name) sudah berbalik badan menggunakan headset nya menuju gerbang sekolah untuk menunggu angkutan lewat.
"Ehh, udah selesai ya. Pulang yuk," ajak Kageyama yang entah sejak kapan berada disana
"Hah? Nggak sudi gue pulang bareng lo," ujar (Name) lalu melihat ada mobil milik ayah Kuroo yang berhenti disitu.
(Name) pun menghampirinya "Om Tetsu?"
"Udah selesai kelas kamu ya?"
"Iya om udah."
"Yaudah kamu mau pulang bareng om nggak?"
"Mau lah om. Nungguin Kuroo disini Sampek kelasnya selesai ntar sore bisa lumutan (Name)," ujar (Name) lalu masuk kedalam mobil mengabaikan Kageyama yang menatapnya tajam
Ayah Kuroo melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata menuju rumahnya
"Ohh iya, om belum nanyain alasan kamu nginap dirumah om semalam. Ada apa cantik? Coba cerita sama om."
"Om Tetsu tau cowok yang naik motor di depan gerbang tadi kan?"
"Iya tau."
"Jadi tadi malam Papa sama Mama jodohin name sama anaknya bos perusahaan Kageyama. name dijodohinnya sama cowok yang tadi itu. Makanya itu name terpaksa tidur dirumah Om. Maaf ya om, name kekanakan banget, ngerepotin om sama Kuroo terus dari dulu," jelas name
"Papa Mama kamu keterlaluan banget, kamu berhak memilih jodoh kamu sendiri. Name nggak ngerepotin kok, kan Om udah nganggep name kayak anak Om sendiri. Malah Om seneng kalo name terbuka sama Om. Intinya kalo mau cerita, cerita aja ke Om atau nggak ke Kuroo ya."
"Iya, makasih ya Om"
"Nanti malam name boleh nginep di rumah Om lagi nggak? Name masih ngambek sama Mama Papa, sama kak Eita juga.""Boleh, tapi besok harus pulang ya. Nggak boleh ngambek lama-lama sama orang tua. Mereka juga orang tua kamu kan name?" Ujar ayah Kuroo hanya diangguki name
"Tapi kok tumben kamu nggak nungguin Kuroo didepan kelasnya?"
"Udah sih. Tapi Kuroo nanti mau nge-date sama anak baru yang kebetulan satu kelas sama Kuroo. Dan dia itu kakaknya Kageyama," ujar name dengan nada sedikit kesal
"Kamu cemburu?"
"Iihhh, enggak. Yang cemburu siapa?! Name cuman kesel aja om. Kan nge-date nya habis pulang sekolah, bisa kan anterin name pulang dulu. Kan dia juga mesti ganti baju dulu baru nge-date. Apa susahnya sih," omel name
"Name cuman takut, kalo nanti Kuroo udah punya pacar. Kuroo nantinya malah lupa sama sahabatnya, mentingin pacarnya terus. Bukannya name ngelarang Kuroo pacaran. Kuroo boleh pacaran sama siapa aja, kan itu hak nya dia. Tapi kan--"
"Om paham maksud kamu name. Kamu nggak mau Kuroo menjauh dari kamu cuman karna pengen menghargai perasaan pacarnya kan?. Om juga pilih-pilih cewek buat masa depan Kuroo juga kali. Om pengennya ceweknya yang pemikirannya dewasa, nggak kayak anak kecil. Tapi kamu sama Kuroo nggak boleh pacaran, karna kalo kalian pacaran terus putus, itu akan merusak persahabatan kalian. Sama kayak Sasa sama Kuroo dulu. Tapi om bersyukur mereka nggak berantem dan pemikiran mereka sama-sama dewasa. Sasa ngertiin banget anaknya. Jaga terus persahabatan kalian semua ya," ujar Ayah Kuroo panjang x lebar
"Iya om. Name dari dulu udah nganggep Kuroo kayak sodara name sendiri. Oh iya, Sasa sama Cichi mau pulang ke Indonesia lo Om. Tapi jangan kasih tau siapa-siapa soal ini ya. Rahasia kita berdua doang pokoknya."
"Iya, kapan mereka pulangnya?"
"Seharusnya hari ini, tapi karna ada kendala. Jadi diundur sampai lusa deh."
"Yaudah, lusa nanti kita jemput Sasa sama Cichi ya. Maukan?"
"Mau dong Om!" Antusias name
Sepanjang jalan mereka berbicara terus, sampai tak sadar jika mereka sudah sampai di rumah Kuroo.
"Om ke kamar dulu ya. Tolong nanti buatin Om es teh ya."
"Siap om!"
Name pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian. Setelah itu ia membuatkan es teh sesuai perintah ayah Kuroo. Setelah membuatkan es teh, Name menonton televisi diruang tengah sambil menunggu Kuroo pulang.
Drrtt...drrttt...
Hp name berdering ada telpon masuk dan itu dari Oikawa. Name pun mengangkatnya.
"Halo?"
'Lu udah balik duluan sama Kuroo?!' Tanya Oikawa
"Gue udah balik duluan sama om Tetsu tadi. Soalnya Kuroo katanya mau nge-date sama Miwa. Jadi lu naik taksi aja oke?!"
'Bentar, nge-date? Sama Miwa? ANAK BARU?!'
"Ehh gak usah teriak juga kali!"
'Ya maap, ehh udah dulu ya. Ada taksi lewat nih. Ntar gue telpon lagi. Byee!'
"Yaa, hati-hati woy," ujar name lalu memutuskan telponnya
"Siapa yang nelpon kamu?" Tanya ayah Kuroo
"Oikawa om," ujar name hanya dijawab 'owh' saja oleh ayah Kuroo
"Kuroo pulang!" Ujar Kuroo melepas sepatunya begitupun Miwa yang disampingnya
"Miwa, lo duduk di samping name ya. Gue mau ganti baju bentar," ujar Kuroo
"Kok ada name?"
"Iyaa, name sering nginep sama main disini. Jadi gapapakan?" Tanya Kuroo diangguki Miwa
Name yang mendengar Miwa akan duduk disampingnya pun name terpaksa harus pindah duduk disebelah ayah Kuroo di meja makan sambil memainkan phonselnya.
"Tu bocah kenapa dah," heran Kuroo
"Kenapa pindah?"
"Nemenin om," ujar name dengan nada kesal
"Kok Papa tumben udah pulang jam segini?" Ujar Kuroo
"Lagi nggak ada kerjaan. Terus pas lewat sekolah kamu ada nane diluar. Yaudah Papa akhirnya jemput name. Kenapa kamu nyuruh name pulang duluan? Biasanya juga kalian pulang bareng."
"Nganu Pa, karna.."
"Karna apa? Kamu mau nge-date? Iya?" Tanya ayah Kuroo
"Iya Pa."
"Tapi kan kamu bisa anter name pulang dulu. Kamu juga harus pulang ganti baju dulu kan? Lain kali nggak boleh gitu. Kasian anak perempuan Papa." name yang merasa menang menjulurkan lidahnya ke Kuroo membuat Kuroo kesal
"Iya Pa, lain kali nggak. Kuroo mau ganti baju dulu," ujar Kuroo hanya diangguki ayahnya
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
HEH INI DI CHAPTER KEMARIN BANYAK YANG MARAH-MARAH ANJER GARA-GARA MIWA😭🖖🏻
TUMPAHKAN SEMUA EMOSI KALIAN KE ANAK BARU ITU AJA GAPAPA KOK. SURUH NOBARA SANTET JUGA GAPAPA KOK, AUTHOR IKHLAS SOALNYA☺️👍🏻SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER 📌
YOU ARE READING
THE KADEKARPET✓✓
FanfictionSemi [Name] merupakan seorang wanita yang berparas cantik, imut, dan polos. Namun sikapnya tak sesuai wajahnya yang polos. Dia famous di sekolahannya karena dia wanita toxic yang ditarik bergabung dengan sebuah geng. Berbanding terbalik sama sifat a...