JIMIN-SHI!

2.2K 130 10
                                    

Hatchu!

Uhuk! Uhuk!

Hatchu!

Sudah lebih dari 10 menit yang lalu Jimin bersin-bersin dan batuk tidak berhenti. Duduk di pojokan ruang dance practice jimin tampak pucat dengan hidung bangir nya yang memerah. Gara-gara mengikuti Jungkook mengejar gagak saat hujan kemarin.

Hari ini Jimin merasa dirinya tidak enak badan. Badannya terasa meriang dan lemas. Ingin rasanya meminta seseorang untuk mengantarnya pulang. Tapi sayang sekali, J-Hope tadi pamit pergi duluan ke mall. Meninggalkan dirinya sendirian berlatih di ruang dance practice.

"Huh... Astaga badanku...ugh..."jimin merebahkan badannya sejenak karena tiba-tiba kepalanya terasa pusing berkunang-kunang. Lama berbaring membuat Jimin tanpa sadar tertidur.

******

Di lain tempat namjoon berjalan sedikit tergesa menuju ruang dance practice. Tadi saat ia berada di loby entertainment, ia berpapasan dengan J-Hope. Dan J-Hope memberitahunya bahwa dia meninggalkan Jimin di ruang dance practice sendirian. Lalu katanya sebelum pergi dia melihat wajah Jimin tampak pucat. Maka dari itu J-Hope menyuruh namjoon untuk memeriksa nya.

Cklek

"Jiminie..."panggil namjoon melongok kan kepalanya ke dalam ruangan dance practice.

Karena Jimin tidak menyahut juga namjoon akhirnya memutuskan masuk ke dalam. Lalu pandangan nya melihat sekeliling ruangan dengan seksama. Dan menemukan jimin yang meringkuk kedinginan di pojokan.

"Astaga! Jimin"berteriak panik namjoon menghampiri Jimin dan memangku kepalanya.

"Jimin apa yang terjadi kepada mu? Apa kau baik-baik saja? Ada yang sakit kah? Mau ke rumah sakit? Atau sekarang juga kita ke dorm"ujar namjoon menggoyang-goyangkan lengan berotot Jimin.

"Ugh... namjoonie Hyung... Kenapa kamu di sini?"bukan nya menjawab Jimin malah balik bertanya kepada namjoon yang dibalas decakan kesal olehnya.

"Aish... Jiminnnn... Aku menanyakan keadaan mu! Seharusnya kamu menjawab bukan nya balik bertanya!"ujar namjoon kesal seraya mengusap surai hitam Jimin.

"Kekeke... Maaf nde manis~~"

"Astaga kau ini lagi sakit masih sempat-sempatnya menggodaku. Lihat wajahmu ini! Pucatnya mengalahkan warna kulit yoongi Hyung, juga badanmu mulai hangat"

"Hm aku tau Hyung rasanya badanku lemas sekali dan dingin. Bisakah kau membantuku pulang ke dorm. Aku akan berisitirahat saja"ujar Jimin bangun dan duduk menghadap namjoon.

"Tentu. Ayo ini pakai padding mu! jangan lupa ini pakai scarf ku juga! Ah! kebetulan aku bawa sarung tangan pakai ini juga"ujar namjoon sibuk memasangkan scarf dan sarung tangan miliknya kepada Jimin yang hanya menatapnya sayang.

"Apakah kamu mengkhawatirkan ku Hyung?"tanya Jimin tiba-tiba.

Namjoon menatap nya Lamat, "sangat Jiminie. Aku sangat mengkhawatirkan mu. Ayo kita pulang dan aku akan merawat mu. Kau tau saat melihat member-member yang aku sayangi jatuh sakit itu membuat ku merasa gagal menjadi leader kalian. Gagal menjadi saudara yang harus menjaga kalian dan gagal menjaga seseorang yang aku sayangi. Dan itu membuat hatiku sakit. Jadi jiminie cepat sembuh jangan membuat ku merasa kesakitan nde"ujar namjoon pelan menatap Jimin berkaca-kaca.

Antara terharu dan gemas melihat namjoon. Jimin tersenyum tampan dan memeluk namjoon. Seraya berjanji tidak akan membuat namjoon khawatir lagi kepada nya.

"Jja! Sekarang ayo kita pulang"namjoon mengangguk dan menggandeng tangan Jimin pulang ke dorm.

*****

>∆< Nâmjòòn ís mínë >∆<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang