salju pertama

986 53 0
                                    

"disini!!"

gadis itu melambaikan tangannya, memberi kode pada pria itu untuk mendekat.

"salju pertama" ujarnya sembari mendekap gadis itu penuh kehangatan.

"pipimu membeku" tangan besarnya menangkup dan membelai kedua pipi gadisnya yang mulai memerah.

gadis itu memejamkan matanya menikmati afreksi yang diberikam kekasihnya.

"dingin?" tanyanya yang diangguki oleh gadisnya.

"kajja" mereka berbalik, si tangan besar menggandeng tangan yang lebih kecil, melingkupinya dengan kehangatan. membawanya dalam genggaman saku coat hitamnya.

berjalan beriringan sembari sesekali saling melempar senyum.

kedai tteokbokki.

kedai yang menjadi saksi bisu awal hubungan mereka.

"cha, makanlah" ia sodorkan satu tteokbokki ke hadapan kekasihnya.

dengan senang hati si gadis menerima suapan manis tersebut.

"eotte?"

"eung"

***

3 tahun berlalu.

hari ini, salju pertama sejak perpisahan mereka, tanpa kejelasan yang nyata. tanpa alasan yang logis.

langkahnya terhenti, namsan tower.

tempat mereka menghabiskan malam salju pertama.

sunyi, suasana tak seramai tadi. mungkin karna semakin malam, juga semakin dingin.

ia, yoongi. duduk di bangku sendiri.

bertemankan gembok-gembok cinta dari para pasangan yang mengharapkan keabadian cinta mereka.

yoongi juga punya satu disana, berwarnakan ungu dan bertuliskan namanya dan kekasihnya.

kekasih?

masihkah bisa disebut begitu?

entahlah, yoongi pun tak tau.

tiga tahun silam, ia tak mengerti, semua terjadi begitu saja.

dia pergi begitu saja, tanpa kata tanpa pamit.

yoongi menyesap susu kotaknya, dengan satu tangan berada di saku mantelnya.

dingin, sendiri pula.

sudah biasa.

"eoh, sudah habis?"

yoongi mengedikkan bahunya, memasukkan sampahnya kedalam saku mantel tebalnya.

bangkit dan hendak pulang, sebelum sosok yang begitu ia rindukan berdiri tak jauh darinya.

"min yoongi"

yoongi mematung dalam tempatnya, merasakan sesak tak tertahankan di dalam dadanya.

pria itu, laki-laki yang pergi dari hidupnya begitu saja. menyisakan tanda tanya besar dalam benaknya.

laki-laki yang selalu ia rindukan setiap malamnya.

"jungkook"

laki-laki itu, jungkook, melangkah perlahan mendekati yoongi namun yoongi menghindar melangakah mundur.

"yoongi"

tangan besar itu, tangan yang sama tiga tahun lalu, hendak menggapainya namun ia tak kuasa, ia bukan siapa-siapa.

kookga oneshootWhere stories live. Discover now