"ayahku bilang, aku harus menikah dengan pria kaya"
mereka, jungkook dan yoongi. terduduk di bangku taman dengan sekotak susu digenggaman si manis, lain halnya dengan jungkook, ia memegang peluit yang diberikan ibunya yang selalu ia bawa kemanapun ia pergi.
musim salju, dua insan berbeda gender juga usia itu memutuskan untuk berkencan di taman dekat apartemen.
iya, kecan kecil ala anak kecil.
yoongi yang memakai dress putih gading selutut dibaluti sweater coklat dan sepatu berwarna pink, sedangkan jungkook memakai kemeja putih dibaluti sweater tanpa lengan berwarna senada dengan milik yoongi. dipadukan dengan celana jeans dan sepatu berwarna hitam.
"eum.. ayahku kaya, jadi aku juga kaya"
"apa ayahmu bisa membeli rumah istana seperti rumah dolly?"
"iya, ayahku bisa membeli yang lebih besar bahkan"
"kalau begitu ayo menikah!"
"tidak, kita hanya akan menikah dengan orang yang kita cintai"
wajah yoongi murung tiba-tiba.
"kau tidak mencintaiku?"
"kau tau apa itu cinta?" tanya jungkook balik.
yoongi menggeleng, ia tak paham apa itu cinta. yang ia tau hanyalah sekotak susu yang manis dan rumah istana dolly.
"aku juga tidak tau"
"lalu apa kita tidak akan menikah?"
"entahlah, aku juga tidak tau"
"apa saat kita dewasa nanti, kita bisa saling mencintai?"
"itu aku juga tidak tau"
"berjanjilah untuk mencintaiku"
yoongi menyodorkan jari kelingkingnya kehadapan jungkook, berharap jungkook mau berjanji dan menepatinya suatu hari nanti.
"aku tidak bisa berjanji, tapi aku akan menemuimu lagi suatu hari nanti" jungkook menyambut kelingking manis itu, bukan berjanji untuk mencintai tapi berjanji untuk bertemu dilain hari.
entah takdir seperti apa nanti, hanya tuhan yang tau.
hallo... hehe,
