Chapter 1

6K 372 17
                                    

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


"Bukannya aku tidak menghargai ajakanmu untuk makan malam sama-sama, Da ge." Sembur pria itu bosan. "Aku cuma tidak suka kencan berempat. Sudah berapa kali kubuktikan, seorang wanita yang pergi keluar sendirian malam-malam, kalau bukannya sedang berburu pria kaya, pasti sudah tidak laku!"

"Siapa yang bilang aku akan memperkenalkan wanita kepadamu?" sahut Da Zhang Wei.

"Kalau bukan wanita, masa pria?" sergah Wang Yibo cepat

Da Zhangwei menyengir. "Dia seorang yang istimewa bagi istriku juga bagiku. Kau takkan rugi bila mengenalnya. Kalau perlu jadikan dia rekan bisnismu."

Wang Yibo mendengus dengan malas. "Sama saja, Da ge! Untuk apa pria itu mau keluar malam-malam begini dan menghadiri kencan dengan orang yang tak dikenalnya. Pasti bukan orang baik-baik. Atau lebih buruk lagi, dia tukang pelorot kekayaan. Dan bodohnya aku yang akan jadi mangsanya nanti. Da ge, aku ini bukan gay!"

Pria yang sedang disebut 'Sedang berburu pria kaya, tidak laku, tukang pelorot kekayaan bahkan gay' sudah sampai di lounge dan bar hotel beberapa saat yang lalu, dan sedang mencari tuan rumahnya, yaitu temannya Liuying dan suaminya, Da Zhang wei, ketika tanpa sengaja mendengarkan kata-kata penuh hinaan pria tadi.

Zhan sudah menemukan tempat duduk Liuying dan suaminya, yang ternyata tidak sendirian. Zhan tidak dapat melihat mereka, dan mereka juga tidak dapat melihatnya, karena tersembunyi di balik tanaman besar yang berdiri anggun di ruangan mewah itu. Dan kalau mendengar kata-kata pria itu barusan, mereka memang tidak sendirian.

"Kurasa kata-katamu agak kelewatan, Yibo," protes Liu Ying jengkel, "Kurasa Zaman sekarang, baik pria maupun wanita mempunyai hak yang sama untuk keluar bebas. Keluar malam-malam bukan artinya kami sedang berburu sesuatu seperti yang kau katakan. Kau juga keluar malam-malam."

Yaah, sekarang Zhan tahu namanya, Yibo ... rasanya tidak kenal.

"Kalau begitu aku bertanya, apakah pria yang bisa pergi ke mana saja ini menikah?" ejek Yibo tajam

"Apa kau menikah?" balas Liuying sama tajamnya.

"Aiowe, sudah, sudah. Kalian jangan merusak suasana malam yang indah ini." Zhang wei melerai perselisihan tak kasat mata yang terjadi di depannya. "Aying, kau kan tahu kalau Yibo ini sangat sibuk. Susah payah aku membuatnya keluar malam ini. Jangan menuduhnya yang tidak-tidak. Kau sendiri juga tahu bagaimana pribadi Yibo itu."

Mendengar omelan Zhang wei padanya, Liuying cemberut. "Dia sangat kasar pada Zhan Zhan."

Zhang Wei membujuk istrinya. "Jangan tersinggung, sayang. Lidah pria kaku itu memang seperti itu."

Yibo tergelak, "Maafkan aku, Aying. Kata-kataku barusan kurang pantas apalagi kalian tengah berbulan madu. Aku menyesal tidak bisa menghadiri pernikahan kalian. Dan kebetulan sekali aku bisa bertemu kalian di negara ini. Aku tidak tahu kalian ke Kanada untuk bermain ski."

OWN YOUR HEART ✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum