Chapter 8

1.9K 228 11
                                    


*********

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*********

"Pertemuanmu dengan Zhan Zhan tidak berjalan lancar malam ini?" Da Zhang Wei bertanya dengan serius setelah meneguk wiskinya

"Memang kelihatannya bagaimana? Sama sekali tidak berjalan lancar, Da ge." nada bicara Yibo terdengar sangat kecewa. "Dan aku punya firasat kalau Zhan Zhan tidak akan mau bertemu denganku lagi."

"Hmm..." Zhang wei seperti menimbang sesuatu, "Kalau begitu, tampaknya kita tak perlu bicara .... "

"Ingat, kau dan Aying sudah membicarakan dan memutuskannya." Yibo dengan cepat mengingatkan, "Kubilang Zhan Zhan tidak ingin menemuiku lagi, tapi aku sangat ingin menemuinya! Dan mungkin jika aku tahu lebih banyak tentang apa yang membuat Zhan Zhan jadi seperti itu, aku tidak akan salah langkah lagi seperti kerbau salah masuk toko."

"Mungkin." Zhangwei mengangkat bahu, tidak merasa yakin. "Aku .... Zhan Zhan mengalami masa-masa sulit setelah suaminya meninggal."

Akhirnya Yibo mengerti. Diam-diam ia merasa lega. Apapun yang bisa ia dapatkan tentang Zhan Zhan yang membingungkan ini pasti membantu.

"Menjadi janda pada usia berapa .... Dua puluh tujuh? pasti sangat berat." gumam Yibo pelan

Zhang wei mengangguk. "Bahkan, yang mengherankan, jadi tidak lebih mudah jika kau janda dari Daniel Wong. Dia bukan pria yang mudah dimengerti dalam segala hal." Ia menyeringai. "Tapi satu hal yang menguntungkan, dia sangat menyayangi Annie. Itulah sebabnya dia memberikan warisan paling besar padanya."

Benarkah? Mendadak Yibo teringat sesuatu. Jika Zhan tidak pernah tidur dengan Daniel, tidak mungkin Annie adalah anaknya. Dan jika Annie bukan anak Daniel, apakah mungkin Daniel memberikan warisan pada anak itu? atau.... teori lainnya, Annie mungkin saja benar anak Daniel, kalau begitu dia bukan anak Zhan. Tapi tampaknya tidak ada seorang pun yang mengetahuinya, Cheng Xiao dan Wenhan jelas menganggapnya sebagai anak dari Zhan, dan ini justru semakin membingungkan. Karena jika Zhan hanya ibu tiri dari Annie tentunya itu akan tercantum di akta, serta surat-surat warisannya dan tak mungkin kedua anak tirinya yang lain tidak mengetahuinya.

Astaga, terlalu banyak misteri yang meliputi Zhan. Yibo sampai bingung memikirkan jawabannya. Dengan frustasi, ia meneguk lagi wiskinya.

"Aku tahu soal itu." jawab Yibo menanggapi temannya itu.

"Kau tahu?" Zhang wei memperhatikan Yibo yang mengangguk. "Kalau begitu semua ini jadi lebih gampang. Sebetulnya masih ada dua anggota keluarganya yang lain."

"Cheng Xiao dan Wenhan." Yibo mengatakan dengan hati-hati.

"Kau juga tahu tentang mereka?"

Yibo mengangkat bahu, "Aku punya urusan bisnis dengan Zhan Zhan, Da ge, tentu saja aku tahu semua pihak yang terlibat." Ia tidak ingin menceritakan kalau ia sudah beberapa kali melakukan makan malam yang membosankan dengan Cheng Xiao atau saat-saat ia bertemu dengan Wenhan yang manja itu.

OWN YOUR HEART ✓Where stories live. Discover now