03. Straight

7.1K 654 15
                                    

Tak berselang lama setelah menempuh perjalanan dari apartemen ke sekolah akhirnya Taehyung menemukan Hyura yang sedang duduk sendiri di halte.

Suara motor Taehyung membuat Hyura kaget, refleks langsung melihat siapa pemilik motor tersebut. Setelah tau itu adalah pacarnya buru-buru Hyura samperin.

"Kakak," peluk pinggang Taehyung erat, badannya gemeteran.

Taehyung buka helm sampirin di kaca spion terus bales peluk Hyura yang masih berdiri disebelah motornya.

"Jangan takut, ada aku.."

Pelukan makin dieratin, Taehyung kecup sayang pucuk kepala Hyura sambil beri kata-kata penenang yang buat siapa saja yang mendengar pasti mimisan, g.

"Hey, kok malah nangis,"

Pipi Hyura dielus pake jari-jemari Taehyung, keliatan sayangnya. Anjing.

Air matanya dilapin pake jempol terus kecup-kecup mata Hyuranya biar tenang.

"Udah sayang, sini tatap dulu" Taehyung tangkup pipi Hyura kasi tatapan lembut buat si empunya pipi tambah nangis.

"Kakak, hiks... A-aku mau pulang..."

"Iya, Kakak anterin kamu pulang. Tapi nanti cerita ya ke kakak kamu kenapa.."

Taehyung sebenarnya bingung dan pengen tanya-tanya tentang apa yang terjadi sama pacarnya tapi mau bagaimana lagi Hyura nangisnya gak kebendung jadi Taehyung cari aman dulu, buat Hyura tenang siapa tau bakalan diceritain.

Taehyung itu pengertian..

Cuma kurang peka aja ama perasaannya si S A H A B A T.

Taehyung lepas hoodienya, "Nih pake," Taehyung sondorin hoodie abu yang tadi dia pake ke Hyura. "Biar gak masuk angin."

Diambil hoodienya sama Hyura, ialah mau dipakein lagi? Helo masih ada tangan 'kan?! Kamvret.

Abis dipake Hyura naik ke motor Ninjanya Taehyung, peluk erat pinggang si pacar dan motor Taehyung pun melaju.

Karna cuaca yang tidak bersahabat Taehyung sengaja pelanin kecepatan motornya, dingin cuy mana hoodie nya udah dikasi ke pacar.

.
.
.















.
.
.

"Masuk gih, kasian mamah pasti cariin kamu dari tadi"

Sekarang udah nyampe depan rumah Hyura, mereka berdua lagi ngobrol bentar dengan posisi Taehyung duduk di motor dan Hyura sanderan di pager.

Anggukan pasrah dilayangkan Hyura sebagai tanda menuruti perintah Taehyung. Hoodie pacarnya udah dilepas dan kasi lagi ke pemilik, katanya cuaca dingin jadi mending Taehyung pake lagi hoodienya.

"Nanti salam sama mamah, bilang dari calon mantu," Taehyung berujar sambil senyum, ganteng parah.

"Ya, nanti kusalamin.." balas Hyura gak kalah senyum juga.

Dia maju deketin muka sama Taehyung sampe aroma maskulin Taehyung terhirup saking tajemnya. Tangannya genggam ujung hoodie Taehyung dan satu kecupan disertai lumatan diterima Taehyung.

Taehyung jelas menerima terbukti dari cara dia membalas pungutan Hyura, lembut dan gak menuntut. Suasana malam yang hening menjadi pendukung kegiatan keduanya untuk semakin menekuk tengkuk agar ciuman semakin dalam.

Setelah dirasa cukup, Taehyung melepas tautan mereka. Lapin saliva yang mengalir di dagu Hyura sambil senyum.

"Mau gini terus? Kapan kamu masuknya, hm?"

Lebih Dari Itu | Taekook [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang