Hello, kangen aku nggak?
Kalau nggak kangen, harus kangen, yaaw.Sebelum lanjut baca, jangan lupa kasih apresiasi kalian yaa.
••••
HAPPY
READING
••••
Pak Wahyu mengakiri pertemuan hari ini, jam sudah menunjukkan pukul 15.30. Bel pulang juga sudah berbunyi, Zara langsung bersiap-siap pulang.
Saat hendak keluar dari pintu kelasnya, Zara terpaksa berhenti karena dihalangi oleh Ketua Taskala. Siapa lagi kalau bukan, Dieksa sanjaya.
"Ngapain? Awas, gue mau lewat!" tegas Zara mendorong tubuh Eksa pelan.
"Pulang bareng gue mulai hari ini, sampai nikah."
Zara melebarkan bola matanya, lalu menarik Eksa agak jauh dari kelasnya. "Stt, ntar anak kelas gue pada tau! Lagian apa maksud lo ngomong gitu?" tanya Zara.
"Apa?"
"Gue serius, Eksa!!"
"Ya, lo pulang bareng gue mulai sekarang," ucap Eksa.
"Enak aja, gue nggak m--"
"Mama lo yang nyuruh, gue juga ogah," ucap Eksa memotong.
"Ck, Mama tuh, emang!" batin Zara kesal.
"Serius?" tanya Zara mencoba memastikan.
"Hm, kalau lo kekeh nggak mau, yaudah. Pulang aja sono sendiri," jawab Eksa sinis.
"Apaan, sih! Yaudah deh, ayo!"
"Ayo kemana?"
"Ya, pulang lah!! Katanya Ketua, kok goblok!"
"Goblok, goblok gini juga bakal jadi suami lo!" ucap Eksa mampu membuat Zara terdiam.
"Iya, juga. Eh, tapi ...."
"Tapi?" Eksa menaikan sebelah alisnya menunggu ucapan Zara selanjutnya.
"Kepo!! Yaudah ayo, kapan pulangnya, sih!" tanya Zara tidak sabaran. Dia mau pulang, malas harus ribut mulu.
"Hm," jawab Eksa hanya dengan deheman. Lalu pergi kearah parkiran, diikuti oleh Zara di belakangnya.
"Buru, naik!" titah Eksa. Zara mengangguk lalu menaiki motor milik sang calon suami.
"Udah," ucap Zara. Eksa pun langsung membawa motornya menuju rumah Zara. Ralat, rumah orang tua Zara.
"Gue laper deh," keluh Zara mengode Eksa.
Eksa masih diam. Apa dia tidak mendengar?
"Duh, laper banget, sih!!" ucap Zara lagi. Kini suaranya sedikit dibesarkan, supaya Eksa mendengar.
"Makan," jawab Eksa datar.
Zara mendengus, dasar tidak pekaan! "Berhenti dulu kek, cari makan," dengus Zara.
Eksa memarkirkan motornya, untungnya di sini ada penjual kaki lima. "Beli apa?" tanya Eksa, masih dengan wajah datarnya.
"Seblak," jawab Zara sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIEKSA!
Teen Fiction⚠️ AKAN SEGERA DI UNPUBLIK! SEGERA BACA!! ••• ㅤㅤㅤ⌕ ୧ ׅ𖥔 ۫ Sebelum membaca, harap Follow akun aku dulu, yaa ⋄ 𓍯 𔘓 ••• ㅤㅤㅤ⌕ ˇ Follow Istagram ⎙ 𖣂 𓄹 @warttpadmif__ @miftahhdy_ [ BACA DULU SAMPAI BEBERAPA PART, SERU LANJUT! KALAU NGGAK, TERSERAH KA...