𝓣𝓱𝓮 𝓣𝓮𝓼𝓽𝓪𝓶𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝔂

4.2K 580 630
                                    

*ೃ༄ 𝓣𝓱𝓮 𝓤𝓷𝔀𝓪𝓷𝓽𝓮𝓭 𝓔𝓬𝓵𝓲𝓹𝓼𝓮 .ೃ࿐

𝐄𝐩𝐬. 𝟎𝟒






















"SEDANG DILAKUKAN REVOLUSI pengajaran pertahanan terhadap ilmu hitam, Dolores Umbridge yang menjadi penyelidik dan mempunyai wewenang untuk memperbaiki standar yang menurun di sekolah sihir Hogwarts."

Begitulah bunyi pengumuman yang Fudge sampaikan di koran Daily Prophet. Semua ini berawal dari cek-cok antara McGonagall dan Umbridge di tangga menuju Great Hall. Sampailah kini Umbridge mengendalikan segala hal di Hogwarts. Lebih menjurus ke arah menjajah, sebenarnya.

Dengan itu, Hermione mencetuskan sebuah pergerakan, yang pada akhirnya disetujui oleh Harry. Setelah menuliskan nama di atas perkamen berjudul 'Dumbledore Army', mereka pun mulai berlatih, tepatnya hari ini di ruang kebutuhan.

Semua murid berbaris menghadap pada sebuah patung baja yang memegang sebuah tongkat di tangannya.

"Expelliarmus!"

Alih-alih berhasil, tongkat milik [name] melayang ke belakang dan menabrak dinding ruangan.

"I'm hopeless."

"Kau terlalu banyak menggoyangkan tongkat mu. Coba seperti ini. Expelliarmus!" Harry mencontohi. Tongkat yang berada di tangan patung baja itu pun terlempar jauh.

Mengetahui Harry mendirikan sebuah organisasi rahasia, Umbridge tak tinggal diam. Setelah membuat larangan mendirikan organisasi ilegal, Umbridge kembali mengumumkan pengumuman.

"Bagi yang berminat bergabung ke dalam tim penyelidik untuk mendapat nilai tambahan, silahkan mendaftar di kantor penyelidik."

Draco tersenyum licik. Penawaran yang bagus, bukan? Selain bisa membuat Harry tertangkap basah, ia juga mendapat nilai tambahan.

Hari demi hari berganti. Para anggota Dumbledore Army tetap menjalankan aktivitas rutinnya di ruang kebutuhan meski kini para anggota tim penyelidik mengintai mereka.

"Anggap saja begini. Setiap penyihir hebat dalam sejarah, semua bermula dari tak lebihnya kita sekarang. Seorang murid. Jika mereka dapat melakukannya, mengapa kita tidak?"

"Expelliarmus!"

[name] menghela nafas menyerah. Gagal lagi.

"Tetaplah mencoba, [name]. Aku yakin kau pasti bisa."

[name] tersenyum. "Thanks, Harry."

Mereka terus saja rutin berlatih. Sampai, hari menjelang libur natal pun tiba.

"Ayo, [name]. Semangat." dukung Susan memegangi tongkatnya sebagai alat percobaan [name].

[name] mengangguk mantap pada Susan sebelum ia kembali fokus pada tongkat sihir Susan.

"Expelliarmus!"

Tongkat Susan terlempar jauh. Dengan itu, [name] mengembangkan senyum cerahnya.

𝐓𝐇𝐄 𝐔𝐍𝐖𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 𝐄𝐂𝐋𝐈𝐏𝐒𝐄 : draco malfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang