𝐓𝐇𝐄 𝐔𝐍𝐖𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 𝐄𝐂𝐋𝐈𝐏𝐒𝐄 : draco malfoy

𝓣𝓱𝓮 𝓥𝓲𝓪𝓵

┏

*ೃ༄ 𝓣𝓱𝓮 𝓤𝓷𝔀𝓪𝓷𝓽𝓮𝓭 𝓔𝓬𝓵𝓲𝓹𝓼𝓮 .ೃ࿐

𝐄𝐩𝐬. 𝟎𝟗

┛

HARI INI MERUPAKAN hari yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar murid Hogwarts. Libur natal telah tiba. Sebuah kereta berdominan hitam dan merah melaju tanpa henti menembus lintasan bersalju.

Di suatu kompartemen, terduduklah dua pemuda bersurai raven dan merah jahe. Gadis bersurai cokelat yang biasanya bersama dengan mereka itu tak terlihat disini. Ia mengurungkan niatnya untuk memasuki kompartemen kala dirinya melihat tulisan dari embun nafas yang kekasih si pemuda merah jahe itu buat di kaca kompartemen. Menjijikkan, katanya.

"Apa kau bilang?" Ronald Weasley, kembali melanjutkan perbincangan setelah menyaksikan kepergian gadis bersurai cokelat itu.

"Istri." Harry mengulang kembali perkataannya.

"Istri?" beo Ron mengerutkan dahi, memajukan badannya. "Kau yang benar saja?"

"Snape yang mengatakannya."

"Tidak mungkin." Ron kembali menyender pada bantalan empuk kompartemen. "Aku yakin kau salah dengar."

"Tidak, aku mendengarnya. Snape mengatakan istri." Sebenarnya Harry sendiri pun masih tak menyangka dengan apa yang ia dengar di malam itu.

Ron menghela nafas pendek. "Kau bicara soal [name] yang tertangkap dengan Malfoy saja aku masih tidak yakin."

"Yang itu sudah terbukti jelas. Seluruh tamu undangan bahkan Hermione pun menyaksikan Filch menarik mereka." sahut Harry berusaha meyakinkan.

"Lalu, yang Snape katakan itu, apa sudah terbukti jelas?" Ron sama sekali tidak percaya dengan pernyataan aneh nan tak masuk akal Harry.

"Kau mengupingnya dari jauh, bukan? Mungkin saja kau salah dengar."

Di gerbong dan kompartemen lain, gadis bersurai cokelat itu terduduk. Wajahnya kosong memandangi putihnya salju diluar jendela. Dalam artian lain, gadis itu melamun.

Sudah cukup ia mendapati sang kekasih berjalan-jalan malam dengan temannya sendiri di malam itu. Tapi nyatanya kemarin malam, didepan semua tamu undangan mereka berterus terang telah menerobos ke lantai tujuh.

Hal itu membuat pertanyaan-pertanyaan di dalam benaknya kian menambah. Membuat kepalanya semakin pening memikirkannya.

Untuk apa? Untuk apa mereka menerobos kesana? Bukankah lantai tujuh itu sangat sepi dan gelap?

Seketika, asumsi-asumsi buruk tentang mereka menyergap dirinya.

✧༺ 🌕 ༻✧

Mereka telah sampai di Manor sejak kemarin malam. Tuan muda dan Nyonya muda Malfoy. Saat ini mereka tengah beristirahat di kamar. Ya, lagi-lagi kamar. Tak ada lagi tempat yang aman dan tenang di Manor ini selain kamar mereka. Manor ini benar-benar telah menjadi sarang Pelahap Maut.

Saat ini si Nyonya muda tengah bercermin, menyisir rambutnya setelah susah payah ia mandi sore. Wangi manis semerbak cotton candy menyeruak di seluruh ruangan kamar bernuansa hitam ini.