𝐓𝐇𝐄 𝐔𝐍𝐖𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 𝐄𝐂𝐋𝐈𝐏𝐒𝐄 : draco malfoy

𝓣𝓱𝓮 𝓐𝓼𝓽𝓻𝓸𝓷𝓸𝓶𝔂 𝓣𝓸𝔀𝓮𝓻

┏

*ೃ༄ 𝓣𝓱𝓮 𝓤𝓷𝔀𝓪𝓷𝓽𝓮𝓭 𝓔𝓬𝓵𝓲𝓹𝓼𝓮 .ೃ࿐

𝐄𝐩𝐬. 𝟏𝟎

┛

KABAR BAHWA THE Burrow habis dilahap kobaran api terlampir di koran Daily Prophet. Hal itu membuat hati [name] semakin cemas. Untungnya saja, tadi siang [name] dapati Ron, Ginny ataupun Harry dalam keadaan baik-baik saja.

Tak lagi termenung di dalam kamar, malam ini [name] pergi ke tempat yang lebih menyegarkan. Danau hitam, inilah tempat baru -nya. Suara air yang ia buat dengan gerakan kakinya yang dicelupkan ke dalam air membuat indra pendengarannya serasa dimanjakan. Gadis itu menghela nafasnya dalam-dalam. Menghirup oksigen segar membuat pikirannya yang mampet menjadi sedikit tenang.

Tak hanya ditemani sepi dan rembulan, gadis itu ditemani pula oleh sebuah boneka kelinci usang dan sebotol vial di genggamannya.

"Menurutmu, apa aku telah berubah menjadi orang jahat?" [name] termenung memandangi sebotol vial itu.

"Orang jahat kau bilang? Kau ini gadis termanis yang pernah kutemui, tahu."

"Kau hanya pernah menemuiku."

"Ya ... tapi 'kan aku juga pernah bertemu dengan teman-teman mu." Coco membela dirinya.

[name] menghela nafasnya pendek. "Kau memang selalu keluar dari topik."

"Keluar bagaimana? Sudah jelas aku mengatakan bahwa kau ini gadis termanis yang pernah ada."

"Tapi sekarang aku merasa seperti orang jahat dengan membawa-bawa ini," [name] sedikit mengangkat vial berisikan racun mematikan itu.

"Ayolah, Cookie. Kau itu tidak jahat. Kau hanya terjebak keadaan."

Gadis itu terdiam, ia menunduk. Keheningan seketika menyapa. Coco yang tak mau, segera memecahnya.

"Hmm, kenapa malam ini tidak ada bintang, ya?" alih Coco berandai.

[name] mengangkat bahu. "Tak tahu." balasnya kecil, masih menunduk.

[name] memandangi sebotol vial itu. Niatnya kesini mencari ide untuk rencananya, namun ia malah jadi termenung seperti ini. Kalau begitu ini tak ada bedanya dengan di kamar.

Tes.

Tiba-tiba, setetes air menetes pada sebotol vial itu. Tidak, [name] tidak merasa dirinya menangis. Maka dari itu ia mendongak ke atas.

Tes.

Setetes air kini menetes pada hidungnya. Tak berselang lama, tetesan air kembali membasahi wajahnya.

[name] beralih menoleh pada Coco, melempar tatapan bingung. "Apa turun hujan?"

"Hujan? Iyakah?"