-12-

1K 282 84
                                    


Saat ini mereka sudah berkumpul di lapangan, tidak, lebih tepatnya berkumpul di tempat dimana ada jasad Doyoung.

Junghwan baru datang dan langsung menyelinap, dia menutup mulutnya tak percaya melihat hasil dari apa yang dia perbuat sendiri.

"Wan, lo?!" Pekik Sunoo.

"G-gue," jawab Junghwan bergetar.

"Gila, separah ini?!" -Yoshi.

"Tunggu, dimana Yedam?!" Tanya Asahi.

"T-tadi dia, g-gue,"

"Jawab yang bener anjing!" Bentak Asahi.

"Lo nemuin dia dimana?!" Sahut Mashiho.

"B-belakang gud-dang," jawab Junghwan.

Asahi langsung bergegas pergi, diikuti yang lainnya.

Sesampainya di sana, mereka sangat terkejut, tentu saja karena melihat jasad Yedam yang lebih mengerikan dari Doyoung, dengan tangan dan kaki yang terpisah dari tubuhnya.

"Junghwan," desis Asahi.

"B-bang g-gue," Junghwan ketakutan saat Asahi mendekat ke arahnya dengan tatapan yang tajam.

Aura di sana semakin tegang saat Asahi hendak memukul Junghwan, tapi Asahi tak jadi memukul Junghwan melainkan memukul dinding di belakangnya.

"Untung aja lo ngelakuin itu karena iblis, kalo aja enggak, lo udah habis di tangan gue karena ngelakuin itu ke Yedam," ucapnya sambil menunjuk Junghwan dengan telunjuknya.

Fyi, Asahi dan Yedam memang berteman dekat, walaupun mereka jarang terlihat dekat, tapi Yedam adalah teman pertama Asahi saat dia datang ke Korea dari Jepang, karena itu mereka dekat.

Semuanya dibuat terkejut saat Asahi hendak membawa jasad Yedam, hal itu membuat Sunoo segera menghentikannya.

"Bang lo mau ngapain?!" Tanya Sunoo.

"Gue mau bawa jasad Yedam pulang, keluarganya harus tau!" Balas Asahi.

"Lo gila!" Sahut Jay.

"Lo semua yang gila! Gue awalnya diem aja ya, yang korban sebelumnya dibawa Mashi, tapi kali ini enggak lagi!"

"Jangan bertindak gegabah dong!" Sahut Mashiho.

"Gue gak peduli!"

"ASAHI!"

Asahi terdiam saat Yoshi membentaknya, baru kali ini Yoshi seperti itu.

"Gue tau sedih, lo marah, lo gak terima, gue juga sama! Tapi untuk saat ini gak ada yang bisa kita lakuin, kita gak mungkin bawa mereka ke rumah dalam keadaan udah tewas, gue juga bingung, tapi untuk sekarang gue setuju kalo mereka yang udah tewas dibawa Mashiho dulu, setidaknya mereka dimakamkan dengan layak!"

Asahi mengusap wajahnya kasar, "tapi kita gak bisa diem aja, kayak orang bego yang mau dimainin si pelaku, kita harus bertindak Yos!"

"Gue tau! Tapi apa sekarang ada yang punya ide?! Enggak kan! Kita disini sama-sama bingung, kita gak tau caranya buat lepas, kita gak datang tapi kita tetep dibawa kesini, gak ada gunanya kan!"

"Yang tau siapa pelakunya cuman Jaehyuk, sedangkan dia sendiri udah gak ada, dan bukti yang Jeongwoo temuin itu merujuk ke Hyunsuk yang jelas-jelas juga udah gak ada," lanjutnya.

Keadaan tiba-tiba jadi hening, semuanya terdiam larut dalam pikiran masing-masing.

"Gue tadi liat Sunoo keluar dari ruang pengawas cctv," celetuk Haruto.

Semuanya langsung menoleh ke arah Sunoo, yang ditatap sendiri sangat terkejut.

"Ngapain lo ke sana?" Tanya Sunghoon.

[✓]Hide And seek | Treasure Ft. EnhypenWhere stories live. Discover now