-16-

1K 269 84
                                    

"Lo apain Jungwon hah?!"

Asahi yang tidak terima balik mendorong Sunghoon.

"Gue gak ngelakuin apa-apa!"

"Eh bentar-bentar, ini ada apa sih?!" Tanya Junkyu.

"Jungwon kejang-kejang dan itu ulah Asahi!" Jawab Sunghoon.

"Udah gue bilang gue gak ngelakuin apa-apa!" Sahut Asahi.

"Terus kenapa Jungwon bisa kejang-kejang gitu hah?!" Bentak Sunghoon.

"Gue gak tau! Waktu gue dateng dia udah kayak gitu!"

"Gue gak percaya!" Balas Sunghoon.

"Terserah!"

"Heh udah-udah! Kita sekarang seharusnya mikirin keadaan Jungwon!" Sahut Jay.

Sunghoon mengusap wajahnya kasar lalu memalingkan wajahnya, begitupun dengan Asahi.

Keadaan tiba-tiba hening, semuanya sibuk dengan pikiran masing-masing.

Lalu tiba-tiba orang tua Jungwon datang dan menghampiri mereka.

"Kalian kenapa pada tegang gini?" Tanyanya.

"Eh enggak kok tante, ini cuman__"

Ucapan Haruto terhenti saat pintu ruang inap Jungwon terbuka, menampilkan dokter yang tadi memeriksa Jungwon.

"Dokter, ada apa?" Tanya ibunya Jungwon.

"Maaf," dokter itu menghela nafasnya.

"Kami tidak bisa menyelamatkan pasien, dia baru saja menghembuskan nafas terakhirnya," lanjutnya.

Ibu Jungwon langsung berteriak histeris, dia menerobos masuk ke ruang inap Jungwon diikuti yang lainnya.

Setelah masuk, mereka bisa melihat Jungwon yang sudah berwajah pucat, dan semua alat medis pun sudah dilepas dari tubuhnya.

Ibunya langsung memeluk tubuh Jungwon, masih diiringi oleh tangisnya.

Sedangkan Asahi dan yang lainnya terdiam melihat tubuh Jungwon yang sudah diselimuti selimut berwarna putih sampai dadanya.

Mereka yang awalnya terdiam dan hanya melihat Jungwon, dibuat terkejut dengan ibu Jungwon yang tiba-tiba menatap mereka dengan wajah yang terlihat sangat marah.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA ANAKKU?!"

"TADI DIA BAIK-BAIK SAJA DAN TIBA-TIBA SEPERTI INI?! INI TIDAK MASUK AKAL! PASTI KALIAN MELAKUKAN SESUATU PADANYA BUKAN?!"

Mereka saling pandang, sedangkan Sunghoon menatap Asahi dengan tajam seolah mengatakan 'bicaralah dan mengaku!'

Tapi Asahi hanya diam menatap Sunghoon tanpa ekspresi, karena dia merasa dia tidak bersalah disini.

"Sekarang kalian semua pergi!"

Ayah Jungwon berusaha menenangkan istrinya, dia mengisyaratkan mereka semua untuk pergi saja.

Yoshi mengangguk lalu mengajak mereka semua untuk keluar dari ruangan itu.

Setelah semuanya berada di luar ruangan, suasana kembali hening.

Haruto mengusap wajahnya kasar, "kenapa jadi gini sih?!"

"Gue sekarang semakin yakin kalo Asahi itu si pelaku, dia pelakunya, dan karena Jungwon enggak mati setelah gak jadi ngebunuh Jeongwoo, dia yang bunuh Jungwon," ucap Sunghoon.

"Gue, kurang yakin kalo bang Asahi yang lakuin itu," sahut Jeongwoo.

"Iya, dan lo ngomong gitu karena lo partnernya kan?!" Balas Sunoo.

[✓]Hide And seek | Treasure Ft. EnhypenWhere stories live. Discover now