~Eksekusi~

615 48 0
                                    


  Sedangkan di Istana Jeon semua telah bersiap untuk melakukan hukuman yang berikan Jin, keluarga Min semua terlihat cemas tangis mereka pecah kecuali Sooyaa yang hanya daim membisu namun matanya tampak berkaca-kaca menahan kesedihannya yang mendalam.

Tak lama terlihatlah dua orang pria yang di seret kasar dengan tangan dan kaki sudah terikat, semua mata tertuju pada kedua laki-laki itu.

Selir : “Yoongi-aa” (lirihnya)

Lisa : (dalam hati) “Jungkook-aa” (menahan tangisnya)

Kini Yoongi dan Jungkook dalam kondisi tersimpuh dengan kaki dan tangan yang diikat ,mereka terlihat pasrah, namun tiba-tiba Yoongi mengeluarkan suaranya

Yoongi : (menatap sendu ke arah Jin) “ Tolong lepaskan Jungkook, dia tak bersalah apapun semua ini salahku jadi biarkan aku saja yang menanggung semuanya”

Semua mata tertuju pada Yoongi termasuk Jungkook

Jungkook : “ Apa maksudmu? Tidak, kau tidak bisa melakukan ini aku akan menjalankan hukumanku”

Yoongi : (tidak terlalu menggubris Jungkook matanya hanya tertuju pada jin) “Ku mohon dengarkan perkataanku dia hanya kaki tanganku, dia tak bersalah! Apa kau akan tega menghukum orang yang tak berdosa?”

Jin terdiam memikirkan perkataan
Yoongi

Jin : “Lepaskan dia” (menunjuk Jungkook dengan dagunya)

Jungkook : “Hyung, tidak biarkan aku melakukan ini”

Yoongi : “Kau harus hidup kau harus menjaga keluargaku, jadi aku ingin kau tetap hidup ku mohon, pergilah demi aku jika kau ingin menebus dosamu maka lakukan ini untukku”

  Jungkook yang tidak bisa berkata-kata hanya diam pasrah, kini tali yang mengikatnya telah terlepas

  Jennie pun telah sampai dihalaman istana dengan cepat Jennie berlari ke tempat eksekusi, terlihatkan oleh Jennie orang-orang yang tengah berkumpul disertai beberapa isakan tangis, mata Jennie menjelajah mencari keberadaan kekasihnya Jennie melangkah maju denngan tubuh bergetarnya dan isak tangisnya memasuki ruang itu, betapa terkejutnya dia yang kini telah mendapati sosok pria yang disayanginya tlah bersimpuh lengah dengan kaki tangan yang terikat dan beberapa luka diwajahnya tak lama beberapa pengawal mendekati Yoongi dan menutupkan sebuah kain hitam pada kepalanya

Jennie : “Yoongi-aa!!! (teriaknya kencang)”

Jennie langsung berlari ke arah Yoongi namun sayang langkahnya tertahan Taehyung

Taehyung : “Apa yang lakukan!” (bentaknya)

Jennie : “ Lepaskan aku!! Hiks.. Yoongi-aa!! Lepaskan aku oppa! (berontak, namun sayang lengan Taehyung terlalu kuat menahan Jennie)

Jin yang menyadari ke beradaan Jennie meminta pengawal membuka kembali kain yang sudah menuutupi kepala Yoongi

Jin : “Lepaskan kainnya (nada dingin)”

  Yoongi yang tadi hanya mendengar teriakan Jennie kini dapat melihatnya jelas, dirinya melihat begitu banyak airmata yang keluar dari gadis itu rasanya sangat sakit bagi Yoongi jika mellihat gadis yang dicintainya menangis

Jennie : “Yoongi-aa, (terianya lirih)”

Yoongi yang melihat itu hanya bisa mengelengkan kepalanya seraya tersenyum, mengisyaratkan bahwa Jennie tak perlu menangis karena dirinya baik-baik saya

Jennie : “Lepaskan oppa!! Lepas!!”

Taehyung : “Kenapa kau sangat perduli padanya Jennie!!”

MY QUEENМесто, где живут истории. Откройте их для себя