puisi anie

11 3 0
                                    

“Malam Kelam”

Senja telah berpulang
Digantikan malam yang datang
Keberanian lantas lenyap
Kala ketakutan menghinggap

Mata setia menutup
Bibirpun selalu terkatup
Keringat membasahi pipi
Kala berpikir ada hal terjadi

Seolah malam berkuasa
Bayangan buruk terlintas dibenaknya
Tiada makhluk yang menemani
Spekulasi negatif pun menghampiri

Dari lubuk hati yang terdalam
Berharap ingin berakhir malam yang kelam
Hati selalu menyebut nama-Mu
Agar ketakutan berangsur pupus

Semarang, 25 Juni 2021 13.40. WIB
s

rianie

Biarkan Jari BicaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang