13-Sabito And Makomo

2.1K 301 23
                                    

#Diusahakan vote dulu sebelum membaca minna!^^
Happy reading!

***

Siang ini dia berniat untuk pergi mengunjungi rumah Urokodaki untuk bertemu dengan Tanjirou dan Nezuko.

Tidak perlu pake waktu lama untuk kesana, karena ia di bantu oleh Zio melalui portalnya. karena kalau jalan kaki nanti dia malah di kejar-kejar lagi sama pilar atau enggak sama mbah Marjan. Mana lagi setiap ketemu jumlahnya makin banyak, meresahkan memang.

Pernah dia ampir ketangkep tapi berhasil lolos, dia ngegunain kunang-kunang buatannya buat clone dirinya yang palsu di tangkep.

Pas mereka dah nyampe di markas eh si (y/n) yang clone langsung puff hilang tanpa jejak. Yang membuat para pilar bingung ples kesal karenanya, kalo (y/n) yang aslinya malah ketawa ketiwi ngakak ngeliatin muka-muka pilar yang cengo ditipu sama si (y/n).

Enak yak ngerjain mereka, ampe pada kesel.

Setelah sampai di depan rumah Urokodaki, ia ingin melihat Tanjirou terlebih dahulu. Tidak hanya mengunjungi ia juga ingin menginap disana seminggu.

Kata Zio, Tanjirou sedang berusaha membelah batu jadi dia datang kehutan untuk menghampirinya.

"Oh itu dia! Em duduk disini aja deh" (y/n) melihat Tanjirou dari kejauhan, dari dahan pohon dan duduk disana. Hawa keberadaannya ia hilangkan biar gak ketahuan dan gak mengganggu tugasnya membelah batu.

"Ayoo tanjirou kau pasti bisa membelah batu itu! Ayo jangan menyerah!" batin (y/n) meneriaki Tanjirou untuk menyemangatinya.

"Berjuanglah! ayo diriku harus berjuangg!" teriak Tanjirou pada dirinya sendiri.

menyemangati dirinya sembari menjedotkan kepalanya kebatu itu.

"U-ugh itu kepalanya memang batu banget, kalo aku mungkin kepalaku akan berdarah hii ngilunya gak kebayang" pikir (y/n) bergidik ngeri.

"URUSAI!" Teriak tiba-tiba seorang lelaki yang tengah duduk di atas batu dengan topeng Kitsunenya juga.

Normal pov off

Readers pov

Sesaat suara orang mengejutkan Tanjiro dan menghentikan acara ngejedugin kepalanya.

Wohh pas banget gue liat MC-nya Sabito muncul!! ahh sumpill dia cool bangett dahh

//disini klean bisa liat arwah Sabito sama Makomo yah

"Seorang pria tidak boleh merengek.."

"Sesulit apapun masalahmu diamlah dan hadapi saja, kalau kau memang terlahir sebagai seorang pria.." ucap Sabito dengann nada yang aaggrhh suaranyaaa ituu agghh cool bangett sksksksk><

Lalu Sabito langsung menyerang Tanjirou dengan pedang kayunya.

"Ahh Sabito lu cool banget sih disini, andai waktu itu gue nyelametin lu ama Makomo. Mungkin lu masih hidup ahh umur lu main karakter disini gak panjang yah huhhhh" batinku sedih dan greget liat pertarungan antara Bito dan Tanjirou itu.

"Lambat, lemah, dan kaku.. Dengan seperti itu kau tidak bisa menjadi seorang pria.."

Aku masih mempertahankan posisiku liat streaming gratis pertarungan antar Sabito sama Tanjirou.

"Ayok Tanjirou kau pasti bisa mengalahkannya!" Bisikku menyemangati meski aku tau Tanjirou gak bakal menang lawan Sabito, kecuali pas tau batunya langsung kebelah.

Sambil makan ye kan, untung aku bawa onigiri untuk diriku. Aku juga membawa beberapa makanan untuk Tanjirou dan Urokodaki-san. Kalo Nezuko kan gak makan makanan manusia.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang