End

38 2 1
                                    

Aku egois, apa yang sudah menjadi milikku, tidak akan kurelakan di miliki oleh orang lain.

Jam 02.50 Alesha terbangun dari tidurnya karena merasa ada sesuatu yang berat di atas perutnya. Perlahan dia membuka mata, betapa terkejutnya dia ketika mendapati sebuah tangan yang kekar memeluknya erat. Entahlah dia melupakan sesuatu.

"Aaaaaaaa," teriaknya histeris dan tanpa sadar dia mendorong kuat tubuh Ahnan.

Brakkkkkkk

"Awwww," jerit Ahnan karna merasa sakit pada belakangnya.

Alesha sontak melebarkan matanya kaget, dia baru ingat kalau Ahnan sudah menjadi suaminya saat ini.

Perlahan Ahnan bangun dan membuka matanya, melihat Alesha dengan wajah ketakutan.

"Kamu ada dendam apa sih sayang?"

Ehhhhhh.....

Mendengar ucapan Ahnan, Alesha merasa ada kupu-kupu yang sedang menari-nari diperutnya. Tanpa sadar wajahnya memerah.

"Awhhhh shhhh." Ahnan meringis lalu bangkit dari duduknya untuk naik kembali ke kasur.

Dengan cepat Alesha membantunya naik.

"Maaf." Alesha menatap Ahnan dengan tampang bersalah.

"Kamu mimpi apa gimana sih sampe segitunya?" Tanya Ahnan heran.

Dia tidak mengerti kenapa Alesha tiba-tiba mendorongnya, padahal dia masih dalam keadaan tertidur nyenyak.

"Aku kaget pas bangun tiba-tiba tangan kamu meluk aku,"

Ahnan mengernyit heran.

"Emangnya salah? Kan gak papa. Udah sah juga."

Alesha menggaruk kepalanya sambil nyengir.

"Aku lupa hehehe," ucapnya terkekeh.

Ahnan menepuk jidatnya pelan. Bisa-bisanya Alesha lupa dengan pernikahan mereka kemarin.

"Tega banget," ucap Ahnan dengan wajah memelas, lalu pura-bura berbaring membelakangi Alesha.

Alesha menatapnya melotot.

"Lah, Ahnan marah?" Tanyanya dalam hati.

"Kamu marah? Maaf yah," ucapnya semabri memegang punggung Ahnan.

"Hey maafin aku yah." Lagi dan lagi Ahnan tidak menggubrisnya.

"Sayang?" Panggilnya lagi. Dia takut Ahnan marah padanya.

Tiba-tiba Ahnan membalikkan badannya.

"Tadi kamu manggil apa?"

Alesha mengernyit

"Manggil apa tadi?" Tanyanya lagi.

Alesha nampak berpikir dengan ucapannya tadi.

"Oh- ehh-" skakmat Alesha baru menyadari ucapannya. Baru saja dia memanggil Ahnan dengan panggilan sayang.

COLD BOY PILIHAN JENDRAL(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang