•1•

492 22 47
                                    

Hiii gw come back dengan be there for you season 2 guys. Gimana suka? Semoga suka deh. Gak usah pakek prolog ye, ke ceritanya aja langsung. Kuy gass ngengg...

Hari ini adalah hari bahagianya Jeno. Pertama, hari ini bukan jadwal pemeriksaan. Kedua, Jena ada outbound sehari saja di busan, jadi dia seharian bisa menghabiskan waktu dengan istrinya. Kemarin Jeno meminta tetangganya, Mark dan Yeri untuk mengantar Jena ke sekolah karena Jeno dan Sooyoung harus melakukan sesuatu hm.

Sooyoung terbangun dengan Jeno yang memeluk seluruh badan Sooyoung. Dia langsung menepuk pelan pundak suaminya agar bangun.

"Pah, bangun"

"Heem"

"Ayo lah Je aku belum masak juga, badanku lengket semua ini loh. Bangun ayok, mentang-mentang di rumah kamu harus bantuin aku bersihin rumah"

"Iya sayang, 5 menit" Sooyoung menghela nafasnya pelan lalu melepas pelukan Jeno dan mendudukkan dirinya.

"Dah ah aku mau man—"

"Ayok bareng"

"GAK. Enak aja, gak ah"

Jeno juga mendudukkan badannya lalu menatap istrinya yang sedang memakai pakaiannya setelah itu lari ke kamar mandi. Lalu melihat jam dinding di kamarnya, dia pikir kayaknya dia dan Sooyoung tidur terlalu lama atau kecapean? Karena ini udah jam setengah 12 siang. Padahal Jena berangkat jam setengah 7 harusnya. Mungkin Jena pamit dengan menitip kan kertas di meja makan untuk Jeno dan Sooyoung. Dan sarapan Jeno subuh tadi diam-diam menyiapkan sandwich untuk Jena.

Setelah keduanya mandi, Sooyoung sudah mulai sibuk di dapur. Dia harus memasak banyak makanan untuk Jena nanti waktu pulang.

"Yank, jalan-jalan yuk"

"Gak liat aku lagi masak begini?"

"Ya maksudku habis kamu masak sama kelar semua" ujar Jeno sambil memakan rice bowl buatan Sooyoung sendiri.

"Yaudah sekalian nganter kuenya ke Jaemin" Jeno langsung mengerutkan dahinya ketika Sooyoung mengatakan nama Jaemin. "Ngapain dia?",

"Ntah acara apa dia pesen kue gitu, dari pesenan dia sih konsepnya kayak anak-anak apa buat si Hyeryun" Ya jika diingat Sooyoung undur diri dari kantor karena suruhan Jeno saat hamilnya Jena, tapi dia tetep cari sesuatu yang menghasilkan uang. Jadi dia ada bakat di desaign kue gitu, yaudah jualan kue aja.

"Ya kalo anak-anak pasti lah buat Hyeryun lah sayang"

"Hm ya kali. Sekalian belanja ya Je?"

"Iya"

Jeno berdiri lalu meletakkan mangkok yang sudah tidak ada isinya ke cucian piring. Lalu berdiri di samping Sooyoung yang sibuk memotong sayuran. "Aku gak diajarin masak gitu? Pengen",

"Yakin? Bedain garam sama gula aja gak bisa" Jeno langsung memanyunkan bibirnya lalu mengambil spatula yang Sooyoung biarkan saat menumis bumbunya.

"Heh mau diapain"

"Aku bantu aduk"

"Gak usah Je, biarin dia agak matengan dulu jangan diaduk terus" 2 kali Jeno salah. Nanti kalau sekali lagi salah mungkin dia udah balik ke meja makan.

Sooyoung menoleh ke arah Jeno yang sedang memanyunkan bibirnya sambil megangin ujung bajunya Sooyoung, lalu Sooyoung menghela nafasnya pelan. "Ambil kuenya kemarin di kulkas, sana. Habis itu taruh aja di meja makan sama krimnya keluarin semua ya? Udah gak usah ngambek gitu. Lagian buktinya kamu tuh pak dokter ngapain sok ngambek begitu"

Jeno diam.

"Udah sana iya tadi bercanda"

.....

Chup!

Jeno-Sooyoung Fam's || Lee Jeno [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang