•4•

100 17 12
                                    

Happy Reading......❤️

Sooyoung menutup mulutnya kaget. Pagi-pagi dia sudah dikirim banyak kado dan itu hanya dari 1 orang. Jena pun juga kaget, hari ini adalah ulang tahunnya Sooyoung. Pagi-pagi ada truk tak terlalu besar mengantar banyak kado tapi kata supirnya hanya dari 1 orang. Dan ngomong-ngomong Jeno tadi pagi Sooyoung memeriksa, Jeno sakit. Padahal ini hari bahagia Sooyoung tapi Jeno sakit. Tak Sooyoung saja, Eric pun juga ulang tahun karena mereka kembar bukan.

Ini sudah jam 9 siang, Sooyoung membiarkan Jeno tidur dari pagi tadi. Menurut Sooyoung, Jeno demam tinggi. Deru nafasnya Jeno bahkan terasa hangat saat Jeno tidur di dekat lehernya Sooyoung. Banyak teman Sooyoung yang datang ke rumah tentunya Eric juga. Heejin juga datang ke rumahnya Sooyoung.

"Loh Jeno mana Soo?" tanya Heejin sambil celingak-celinguk mencari Jeno.

"Dia sakit"

Heejin sedikit terkejut dengan ucapan Sooyoung barusan. "Sooyoung, kayaknya Jeno kecapean"

"Huh?"

"Itu semua kadonya, itu dari Jeno semua. Dia belinya ngajak gw, ya gw bingung disuruh milih-milih orang yang ulang tahun lo. Dia di mall tuh ya bolak balik ke stan ini ke stan itu, gw aja capek dianya gak ada capeknya. Itu dari Jeno semua" Sooyoung hanya menatap kado itu. Jika dihitung jumlahnya 15 kado, itu terlalu banyak bagi Sooyoung.

Sooyoung menunjukkan fake smilenya aja. "Makasih",

"Sorry loh, dia maksa gw"

"Gw gak marah ya, kaget aja tau Jeno beli sebanyak ini" Heejin hanya mengangguk.

Tak lama, Heejin meminta pamit pulang karena ada urusan. Dan tersisalah Sooyoung, Jena, Eric, Lora, Elene dan mamah nya Sooyoung gak lupa bunda Yoona.

Elene itu anaknya Eric sama Lora. Bunda Yoona sama mamahnya Sooyoung baru aja datang, rencananya ngajak dinner bareng-bareng.

"Loh Jeno mana?"

"Jeno sakit"

"Sakit apa?"  tanya bunda Yoona dengan nada khawatir.

"Demam"

Bundanya Jeno menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Gak jadi dong. Besok aja deh gimana?"

"Ya gapapa" ujar Eric.

Akhirnya mereka mutusin buat dinner bareng-bareng nya besok aja. Setelah semua pulang, Sooyoung memilih untuk menaruh kadonya di kamarnya dia dan Jena dia pergi main ke rumah sebelah, rumahnya Mark dan Yeri. Sooyoung memindahkan semua kado dari suaminya ke kamarnya. Setelah semuanya sudah dipindahkan ia menatap Jeno yang sedang tidur dengan tatapan sayu.

Mau gak mau, Sooyoung pergi ke dapur membuat bubur yang biasa buat Jeno waktu sakit. Ambil air putih juga trus pergi ke atas. Perlahan Sooyoung membangunkan Jeno.

"Jeje, bangun"

Jeno mengerang pelan lalu perlahan membuka matanya. "Soo",

"Bangun dulu, ayok makan"

Jeno mengerutkan keningnya saat melihat kado di kamarnya. "Tanggal ber— sayang"

.....

"Udah dateng ya? Maaf aku bangunnya telat. Happy birthday sayang"

Sooyoung mendekat ke Jeno lalu memeluk Jeno, bahkan badannya Jeno panas banget. "Maaf gak bisa jalan-jalan, kamu mau apa hm?"

"Aku mau kamu sembuh"

"Yang lain?"

"Aku mau kamu sehat"

.....

"Sama aja"

Jeno-Sooyoung Fam's || Lee Jeno [✓]Where stories live. Discover now