BELAMOUR 3.0

Floricide - Smell of the Death from Asphodel

(n.) one who destroys flowers

"Jika merpati terbang membawa bunga Mawar, itu pertanda ada yang sedang jatuh cinta.

Tapi bagaimanajikalau yang dibawa terbang oleh merpati itu adalah bunga Asphodel?"

Saviera Cheverlyn

Silabel yang pernah seseorang sampaikan padaku masih tertanam sempurna hingga saat ini. Ia berujar; jika kau menatap jauh ke dalam hutan, hal tersebut terasa seperti kau menemukan banyak sekali cerita bisu. Tersembunyi dengan sangat apik di balik rindangnya pohon-pohon bernuansa horor, seakan semesta tak membiarkan rahasianya terkorek tangan-tangan nakal para manusia.

Kenyataannya, relativitas antar waktu dan dimensi nyata adanya. Sekali lagi kutegaskan bahwa bumi yang kita pijaki ini penuh dengan misteri tak terpecahkan, bersama bisikan-bisikan penghuni lain yang berada pada 'tempatnya' masing-masing.

"Tolong!"

Begitulah sayup-sayup suara yang kudengar saat tengah menyantap sarapan. Saling bertatapan dengan kedua temanku; Selena dan Alexa.

"Dengar tidak?" tanyaku. Memastikan tidak salah dengar.

"Dengar," jawab keduanya kompak sembari mengangguk.

Kami sama-sama diam untuk mendengarkan suara itu lagi.

"Siapa pun tolong aku!"

Kami bertiga spontan kaget. "Sebastian!" Kemudian menoleh ke belakang dan menemukan pria yang kami sebut tadi tengah berlari sebab ada seekor Griffin yang mengejarnya.

Wah, momen langka! Aku harus merekamnya!

Oke, sebut saja aku teman tidak punya akhlak karena tidak sedikit pun berniat menolong sementara dua temanku sudah lari duluan untuk membantu. Akan tetapi kejadian ini mungkin tidak datang dua kali, dan video ini bisa kujadikan senjata kalau sewaktu-waktu anak Ares itu mengolok-olokku, lagi.