Aloha kalian!
I kembali lagi dengan chapter 11Masih dengan pasangan baru kita
Yudha & RayyaSebelum membaca yok mampir instagram pasangan kita @yudha.rayya (masih anget akunnya)
Oke nggak usah berlama-lama yok dah dibaca! Tapi jangan lupa vote dan komennya teman-temannya.
Satu vote dari kalian sangat berarti banget.
🌿🌿🌿
Udara dingin yang menusuk dari pendingin ruangan membuatku terbangun. Ku raih remot air conditioner untuk mematikannya. Mataku menatap langit-langit kamar, ini bukan kamarku di rumah. Melainkan kamar kita -aku dan Danton- yang ada di rumah Asrama. Sudah seminggu berlalu aku menempati rumah dinas ini. Rumah hijau yang menjadi identitasnya.
Ku lihat seseorang di sampingku masih tertidur pulas menyelami alam mimpinya. Ku ikat rambutku dan beranjak menuju kamar mandi. Langit di luar masih gelap serta lingkungan yang sunyi. Hanya terdengar bunyi kokokan ayam saja. Selama seminggu yang lalu aku belum terlalu banyak keluar rumah. Bukan tanpa sebab, aku sibuk menata barang-barang di rumah ini. Tidak banyak hanya beberapa barang inti saja.
Rumah yang di tempati oleh tentara berpangkat perwira memiliki ruang tamu, tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan dapur. Terdapat dua kamar depan di rumah ini, kamar pertama ku jadikan kamar pribadi kami dan satunya kamar tamu-jaga-jaga jika Bagas berkunjung. Untuk kamar belakang ku jadikan ruang kerja. Namun, Danton mengatakan tidak semua Perwira mendapatkan rumah dengan tiga kamar serta dua kamar mandi. Jika tidak ada yang kosong, maka perwira mau tak mau menempati rumah yang hanya memiliki dua kamar dan satu kamar mandi saja.
YOU ARE READING
Danton, My Destiny [Terbit di Google Playbooks]
General Fiction𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐓𝐄𝐑𝐒𝐄𝐃𝐈𝐀 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐕𝐄𝐑𝐒𝐈 𝐄𝐁𝐎𝐎𝐊❗❗ [𝐋𝐢𝐧𝐤 𝐨𝐧 𝐁𝐢𝐨 𝐖𝐚𝐭𝐭𝐩𝐚𝐝 𝐏𝐫𝐨𝐟𝐢𝐥𝐞] [Follow sebelum membaca] [DON'T COPY MY STORY!] ***** Sebuah kisah romansa antara Prajurit TNI dengan seorang gadi...