4

1.4K 179 7
                                    

"Eh?" Kedua alis Tobio terangkat sedang di sebrangnya berdiri Atsumu yang melambaikan tangan dengan senyum lebar. "Miya-san k-"

"Tobio, Okkasan memasak banyak hari ini, jadi biarkan temanmu ikut makan malam bersama dengan kita ne"

Kageyama mana mampu membantah perkataan ibunya, pemuda itu mengangguk lalu mengulurkan jaket milik Atsumu. Mereka berdua jalan ke meja makan dan makan malam bersama.

Entah kebetulan atau memang takdir, malam ini Nyonya Kageyama menghidangkan fatty tuna rice bowl dan sashimi fatty tuna pula.

Mata Atsumu membola, ia memuji masakan nyonya Kageyama. "Rasanya sangat lezat obasan, dan ini adalah makanan favorit ku!!" Serunya kesenangan.

Nyonya Kageyama tampak senang mendengar pujian tersebut. Ia terkekeh kecil sambil menutupi bibirnya. Disana, Kageyama Tobio hanya makan dengan tenang, berusaha tak menggubris senior berisik di sampingnya.

"Ja kalau begitu Atsumu-kun menginap disini saja malam ini kalau mau.. Besok sudah kembali ke Hyogo kan"

"UHUK UHUK" Tobio segera meneguk air dalam gelasnya. Ia ingin protes tapi ibunya entah mengapa tampak antusias dengan kehadiran Atsumu, mungkin karena pemuda itu seorang penjilat ulung.

"Kenapa Tobio-kun?"

Tobio menggeleng. Ia lanjut makan.

****

Di kamar Tobio, Kageyama tidur di ranjang sedang Atsumu di matras bawah. Tak masalah untuk Atsumu selama bisa berdua dengan orang yang ia ketahui baru-baru ini adalah pujaan hatinya. Kageyama bergegas menarik selimut dan hendak tidur.

"Tobio-kun soal tadi.."

"Sudahlah Miya-san, selamat malam" Ia tidak ingin membahasnya lagi.

"Tapi aku harus mengatakannya.."

"Miya-san!" Tobio kaget dengan Atsumu yang sudah mengukung tubuhnya diatas ranjang. Pemuda itu membekab mulut Kageyama agar tidak berisik. "Dengarkan dulu."

Mata Tobio menjadi sinis. Ia menepis tangan Atsumu, menanti perkataan pemuda diatasnya.

"Aku menyukaimu Tobio-kun."

"Boke! Sepertinya kalah Interhigh membuatmu jadi tidak waras."

Atsumu memejamkan mata, mendekatkan wajahnya hendak kembali mencium Kageyama, namun kepalanya langsung didorong oleh Kageyama. "Aku tidak menyukaimu Miya-san, berhentilah bersikap konyol! Aku mau tidur"

Miya Atsumu terdorong sedikit kebelakang, jujur hatinya sedikit ngilu mendengar penolakan dari Kageyama, tapi masuk akal mereka baru dekat beberapa hari, orang dingin yang tak pernah jatuh cinta itu mana bisa suka pada seseeorang dengan mudah.

"Baiklah.. Aku akan membuatmu suka padaku."

Atsumu turun dari ranjang dan kembali ke matrasnya. Kageyama masih melihat kearahnya dengan wajah menekuk sebal. Bicara omong kosong apalagi dia.

"Terserah kau saja, aku mengantuk."

****

"Woah woah dia ingat pulang juga. Bagaimana ditolak ya pasti?" Ejek Aran.

Atsumu hanya melengos, mendapati Kita dan Osamu bersedekap memandang kearahnya. Saudara kembarnya itu mendekati dirinya. "Gagal kan?"

"Tidak, belum. Aku akan mendekatinya lagi"

Osamu menggelengkan kepala, beberapa teman timnya pun sudah jengah dengan sikap Atsumu.

"Kalau kalah, kalah saja jangan alasan"

That Baby Finally My Boyfriend (Atsukage)Where stories live. Discover now