6

1.6K 156 24
                                    

Warn NSFW! 🔞

***

Atsumu menggendong tubuh ringan Kageyama lalu membaringkannya keatas ranjang. Pemuda berambut pirang itu terus menghujani lelaki dibawah kungkungannya dengan cumbuan mesra.

"A-atsumu san hh.." Kageyama meremas pundak Atsumu saat lelaki itu menghisap kuat lehernya, meninggalkan tanda dan ruam disana sini. Tangan besarnya menyusup ke dalam kaos yang Kageyama kenakan, mengusap pelan perutnya, membuat si pemuda bluberry mendesah.

"Sebut namaku lagi Tobio-kun.."

"Ahhh.. Atsumu-sann hh.." Mata Tobio terpejam, jari kakinya mengerut, tubuhnya membusung saat jari Atsumu menjepit puncak dadanya, memilin, memencet, dan memainkannya, membuat Kageyama menderu nikmat. "Ahh Atsumu-sann.."

Yang disebut-sebut namanya pun mengangkat baju Kageyama, melepaskan nya, lalu mengecup tiap inci tubuh polosnya. Kedua tangannya tak berhenti bermain dengan pucuk dada si manis yang kini memerah dan keras.

Jika soal begini, Atsumu lah ahlinya, walaupun tidak benar-benar pernah melakukannya dengan siapapun hanya menonton dari film saja, tapi bisa dibilang ia lebih mahir dari Kageyama.

Lelaki pirang itu menurunkan celana Kageyama, membuatnya benar-benar polos dibawah tubuhnya.

"Atsumu-san jangan melihatku begitu.." Kageyama menutup setengah wajahnya dengan punggung tangan kiri. Ia benar-benar merah padam dan sangat malu.

Atsumu tersenyum, betapa manis lelaki idamannya ini. Ia terkekeh, menepikan tangan Kageyama. "Kau indah, tidak perlu malu.." Ujarnya menenangkan meski Kageyama tetap malu.

Atsumu menyusul, ia melepas kaosnya dengan mata yang lurus menatap netra Kageyama, membuat si lelaki kecil bersemu dan berdebar-debar. Atsumu terlihat benar-benar sexy diatasnya dengan dada bidang dan perut sixpack, belum lagi matanya yang sayu nan merayu-rayu.

Atsumu memegang tangan Kageyama, menuntun agar jari-jari lentik itu menyentuh dada dan perutnya, merasakan otot-ototnya. "Menyukainya?"

Meski malu-malu  Kageyama mengangguk. Mereka berdua sama-sama setter tapi kenapa badannya tidak seperti Atsumu, yang ia miliki justru postur tubuh ramping dan pinggang kecil.

"Ini semua milikmu" Bisik Atsumu di telinga kiri Kageyama. 

"Atsumu-san!" Kageyama memukul pelan pundak lelaki di atasnya sedang Atsumu hanya terkekeh, sejak dulu membuat Kageyama kesal adalah hobinya. Kini membuat wajah manis itu memerah dan menjadi salah tingkah adalah kesenangan barunya.

"Cium aku Tobio-kun.." Pinta Atsumu

Kageyama memejamkan mata, kedua tangannya melingkar di leher yang lebih dominan. Sesekali keduanya mendesah bersama saat tubuh bagian bawah mereka bergesekan.

Rasanya panas. Kageyama bisa merasakan milik Atsumu yang keras terus bergesekan dengan miliknya. Sesaat ia merasakan tangan dingin Atsumu direa pantatnya. Lelaki itu akan mulai mempersiapkannya.

"A-atsumu san.." Tobio takut, ia menatap netra Atsumu dengan cemas.

Atsumu tersenyum tipis. "Jangan takut, aku mencintaimu" Ia mengecup kedua kelopak mata Kageyama lalu keningnya lembut. Sebelum memasukan jarinya ke lubang kering, ia lebih dulu meludahi luaran lubang Kageyama.

Empunya melengos, terlalu malu untuk melihat kegiatan yang tengah dilakukan Atsumu. Kedua tangannya meremas sisi bantal, matanya terpejam, bibirnya terpekik. "Ah!" Cairan dari bibir Atsumu  hangat dikulitnya.

"Ahk! Atsumu-san!!" Kageyama mencengkram lengan kanan Atsumu, matanya membulat, air matanya meleleh.

"Tenanglah, ini baru satu jariku.." Atsumu mengecup bibir Kageyama yang bergetar. Kembali mendorong jarinya semakin dalam, lalu menambah satu jari lagi. Ia merasakan lubang Kageyama meremas jarinya kuat, membayangkan miliknya akan masuk kesana membuatnya tegang berkali-kali lipat.

That Baby Finally My Boyfriend (Atsukage)Where stories live. Discover now