2030Z [WE ARE THE LAST]

2030Z part 1. Banged head

Ari terbaring di tengah jalan yang sepi dan gelap, dengan dahi yang penuh dengan darah, kepala nya terbentur beton saat ia di kejar zombie, untung saja ada diana dan Yogi yang menyelamatkan ari.

"Ri, lo gk apa apa?" Tanya diana cemas.

"Enggak, gue gk apa apa." Jawab ari sambil menahan sakit di kepala nya.

"Kaya nya masih sakit deh, sini biar gue periksa." Ucap diana, lalu ia memegang dahi ari.

"Aww..." Ari kesakitan saat luka nya di pegang oleh diana.

"Ehh.. Sorry ri, sakit ya?" Tanya diana khawatir.

Ari mengangguk kecil, lalu yogi datang, ia membawa senapan yang ia gunakan untuk melawan zombie.

"Kaya nya kita harus cepet pergi ke camp, di sini udah mulai gak aman." Kata yogi.

"Bener kata yogi. Ri kita harus ke camp, biar lo cepet istirahat, nanti biar gue yang nyembuhin luka lo." Kata diana.

Lalu yogi dan diana membawa ari ke camp, di camp sudah ada teman teman mereka. Melva, sindi, diah, nandang, valdy, feri, desi, dan difya, mereka sudah menunggu di camp.

"Kalian ke mana aja sih?" Tanya melva.

"Hah? Ari ? Lo kenapa?" Ucap mereka yang melihat ari sudah tak baik baik saja.

"Udah kalian diem, bantu kami, baringkan ari di sofa." Kata yogi.

Mereka langsung membantu diana dan yogi untuk membaringkan ari.

"Gue mau kita kumpul di ruang tengah, ada yang harus gue bicarain." Perintah yogi.

"Iya bener, biar gue yang jagain ari." Ucap diana.

Yogi membawa mereka untuk kumpul di ruang tengah, Yogi ingin membicarakan perihal kelompok zombie yang sudah mulai masuk ke dalam kota yang mereka tempati.

"Oke, jadi gini, gue ngumpulin kalian buat ngomongin soal kelompok zombie. Mereka sudah mulai masuk ke kota ini, gue takut kalau mereka dateng ke camp kita," ucap yogi.

"Jadi rencana kita apa?" Tanya desi.

"Gue ada rencana, jadi nanti kita bakal bagi kelompok buat nyerang zombie, kita gak mungkin kalau harus nyerang bareng bareng. Kalau bareng bareng nanti gue takut kita bakal kalah." Jawab yogi.

"Gue setuju." Kata melva.

"Oke, untuk pembagian kelompok, gue serahin ke melva." ucap yogi.

"Heuuhh.. Gue lagi gue lagi." Keluh melva.

"Ehh.. Mel baru juga gue nyuruh lo sekali." Kata yogi.

"Iya yog iya." Balas melva.

Saat yang lain nya sedang kumpul, diana mengurus ari, diana memasang perban di kepala ari karena dahinya tak henti henti mengeluarkan darah.

Setelah kumpul mereka kembali mengecek keadaan ari.

"Gimana keadaan nya?" Tanya yogi.

"Ari belum siuman, dahi nya bocor jadi gue perban aja biar darah nya gak keluar." Jawab diana.

"Parah banget ya." Valdy.

"Kalian masih ada persediaan alkohol gak? Buat luka nya ari." kata diana.

"Alkohol udah abis." Jawab valdy.

"Gak apa apa, nanti besok kita bakal cari alkohol sambil berangkat untuk nyerang zombie." Kata yogi.