Bab 8 : Musim Dingin yang Cerah

759 130 22
                                    

Lampu jalan menari-nari dan berkedip-kedip saat mobil membelah kota yang ramai. Lan WangJi mengemudi dengan satu tangan sementara tangan lainnya menutupi mulutnya. Pikirannya seolah tidak berada di tempat saat ada seseorang yang duduk di sampingnya ketika mereka sedang menuju... Ke rumahnya. Kegembiraan, kecemasan, kekhawatiran, harapan, semuanya bercampur menjadi satu di kepalanya, dan dia bahkan tidak tahu bagaimana memprosesnya. Dia mengambil napas dalam-dalam dan mencoba yang terbaik untuk fokus pada jalan, bukan pada seseorang di sampingnya.

Wei WuXian hanya duduk dengan sangat tenang di kursi penumpang. Dia tidak tahu mengapa wajah Lan WangJi begitu datar. Apakah dia membuatnya kesal? Yah dia tahu, Lan WangJi pasti sudah berkendara agak jauh untuk kembali lagi menjemputnya. Tapi bukankah, Lan WangJi bisa mengatakan tidak jika dia tidak mau, kan? Wei WuXian juga menarik napas dalam-dalam, dia bertanya-tanya mengapa dia selalu merepotkan Lan WangJi dengan segala cara.

Mereka berhenti di lampu merah, dan keheningan mencekik Wei WuXian. Dia batuk dengan sengaja dan merentangkan kedua tangannya ke atas. Dia harus menghadapi masalah, dia tidak ingin melarikan diri lagi.

"Lan Zhan." Dia memanggilnya dengan nada selembut mungkin, berharap bisa mencairkan sikap dingin Lan WangJi.

Lan WangJi bergeser di kursinya. Tapi dia perlahan menoleh ke orang yang berbicara, "Mn." Itu adalah responnya yang biasa tetapi itu sudah cukup untuk Wei WuXian.

Wei WuXian tersenyum, "Aku benar-benar minta maaf karena mengganggumu. Apakah kau sudah mengemudi jauh?" Ia mengepalkan kedua tangannya di pangkuannya.

"Tidak. Tidak masalah. Aku masih di dekat daerah itu."

Dia tidak tahu apakah Lan WangJi mengatakannya karena dia tidak ingin membuat Wei WuXian tidak nyaman atau bukan, tetapi sejauh yang dia tahu tentang Lan WangJi, selama ini dia tidak bisa berbohong. Kepalan tangannya mengendur saat dia mendengar itu.

Suasana dingin sedikit demi sedikit mencair, dan Wei WuXian mulai mengobrol seperti biasa, "Apakah tempatmu masih jauh dari sini? Di mana kau tinggal? Hmm, untuk seorang pangeran sepertimu, jangan bilang kalau kau tinggal di kastil?"

Lan WangJi bisa melihat keceriaan di mata Wei WuXian sebelum dia menoleh ke depan saat lampu lalu lintas berubah menjadi hijau.

"Tidak."

Masih dengan nada bercandanya, Wei WuXian menirukan wajah ketakutan, "Jangan bilang kau tinggal bersama Lan QiRen?!"

Sebagian kecil dari dirinya ingin menggoda Wei WuXian dengan menjawab ya, tapi dia menelan ide itu, "Tidak."

Kengerian di wajah Wei WuXian menghilang tetapi kemudian digantikan oleh ekspresi khawatir lainnya.

Jadi... Lan Zhan tinggal sendiri? Dan aku menginap di sana. Hahaha, Wei WuXian, apa yang kau pikirkan? Kau telah menginap di tempat Wen Ning juga berkali-kali. Itu sama, itu sama.

Wei WuXian tiba-tiba tertawa entah dari mana.

"Ada apa?" Lan WangJi meliriknya saat dia mengemudi.

Melihat wajah Lan WangJi di sampingnya, dia menganalisis pikirannya sendiri. Wen Ning adalah temannya, dan Lan WangJi temannya juga. Tapi dia tidak pernah merasakan jantungnya berdetak secepat ini ketika dia bersama Wen Ning. Apakah itu normal untuk seorang teman? Dia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 30, Oktober lalu, tetapi dia masih bingung dengan hal-hal seperti ini.

Lan WangJi semakin khawatir, "Wei Ying?"

Mendengar namanya dipanggil oleh Lan WangJi, jantungnya semakin berdebar kencang. Wei WuXian menjambak rambut di sisi kepalanya sendiri. Hatinya jatuh karena kesadaran yang tiba-tiba. Tidak, itu tidak sama. Apa karena aku sudah lama tidak bertemu dengannya? Ya, ya, pasti karena itu.

A Lifetime Confidant (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang