Chapter 14

133 21 2
                                    

Pria dengan setelan berwarna navy itu sampai di kantor Paper Hills tanpa terjebak macet sedikit pun. Tubuh tingginya berdiri di depan pintu lift, menunggu pintu itu terbuka untuk membawanya ke ruangan. Langkah kaki dan suara yang bergema, membuatnya melirik sejenak. Rupanya sosok Bae Ara dan anak magang itu yang datang bersama-sama.

Melihat sosok Kim Taehyung, Ara pun membungkukkan badan, menyapanya. "Selamat pagi, Boss Kim"

Kim Taehyung hanya menoleh sebentar sebagai respon sapaan Ara.

"Selamat pagi, Boss Kim" Han Jun Kook pun tak lupa ikut memberi salam.

Dentingan pintu lift terbuka, ketiganya pun masuk ke dalam lift.

"Ah, sunbaenim, sepulang kantor, aku akan mampir ke warung ayam goreng anda. Aku benar-benar ketagihan dengan ayam goreng buatan ibu anda, hehe, rasanya sangat enak." ucap Jun Kook memecah keheningan.

Kim Taehyung hanya memasang telinga. Pandangannya tetap lurus ke depan.

Mendengar Jun Kook mengucapkan ayam goreng, Ara langsung melirik Kim Taehyung di sebelahnya. "Eoh, boleh saja"

"Sunbaenim, apakah aku boleh berkenalan dengan ibu anda? Dia pasti orang yang ramah seperti anda, hehe"

Ara tertawa lepas, namun langsung membungkam mulutnya dengan tangan. Menyadari posisi, Boss-nya yang ada di sebelahnya. "Ya, tentu. Aku akan kenalkan pada ibuku, dia pasti senang melihatmu"

"Hehhe, baiklah, sunbaenim" Jun Kook mengulas senyumnya lebar, memperlihatkan gigi kelincinya yang menggemaskan.

Meski tak ingin peduli, tapi keberadaan Kim Taehyung di lift itu membuatnya bisa mendengar dengan jelas percakapan dua orang karyawannya tersebut.

Jun Kook kembali membuka suara. "Sunbaenim, apa kau punya waktu minggu pagi besok?"

"Hmmm, tidak. Tidak punya kegiatan apa-apa"

"Maukah anda menemaniku berbelanja keperluanku? Aku baru pindah dan belum sempat berbelanja"

"Hmm... Oh, tentu. Aku akan menemanimu berbelanja. Lagi pula, aku juga butuh udara segar"

"Benarkah? Baiklah, sunbaenim. Terima kasih, sunbaenim. Maaf merepotkanmu, aku tidak punya siapa-siapa di Seoul soalnya, hehe"

Ara mengangguk. "Sama-sama. Aku akan selalu membantumu, Jun Kook"

Pintu lift terbuka, Kim Taehyung segera keluar tanpa memandang ke Ara dan Jun Kook. Keduanya membungkukkan badan, meski Kim Taehyung tak melihatnya.

Pria itu melemparkan tasnya ke meja, duduk di kursi dan membuka kancing jasnya. Dia memainkan jarinya di atas meja.

"Apa? Menemaninya berbelanja? Sudah sampai sejauh itu?"

Kedatangan Ha Young mengalihkan pikiran Kim Taehyung sejenak.

"Boss Kim, aku ingin memberi tahu bahwa akan ada rapat dengan salah satu stasiun televisi jam sebelas siang nanti"

Kim Taehyung mengangguk. "Eoh, baiklah"

###

Sejak tadi, Ara hanya sibuk menggigiti kuku ibu jarinya, layar laptopnya belum terlihat kata yang membentuk sebuah kalimat. Ia sibuk memikirkan bagaimana cara membujuk, Boss-nya itu untuk bisa datang bersamanya di acara pernikahan Cho Ah nanti.

"Bagaimana aku harus membujuk pria itu..."

"Dia pasti tidak akan mau..."

"Ada apa, sunbaenim? Apa ada masalah?" tanya Jun Kook melihat seniornya itu gelisah sejak tadi.

My Savage Boss Kim (END)Where stories live. Discover now