[✓] Little Kitten

Little Kitten New Season

Akhir pekan kali ini ATEEZ mendapat jatah libur dan ini berlaku buat semua member. Senanglah mereka bisa main-main sama San-ie seharian penuh. Beda cerita sama si bayi kucing yang kayaknya malah pusing karna mereka semua berisik. Hybrid itu duduk di sofa, melihat para member yang mondar-mandir entah menyiapkan apa. Tadinya dia mau ikutan, cuma nggak dibolehin sama Igi, katanya takut keinjek.

'Padahal San-ie nggak sekecil itu ya!'

Mungkin kalau bisa ngomong lancar, kata-kata itu yang bakal dikeluarkan sama si hybrid. Berhubung kosakatanya terbatas, dia cuma bilang, "Gi yyek!" ("Mingi jelek!")

Jadinya sekarang San cuma duduk di sofa sambil menonton dua orang yang lagi ngobrol. Entah, San juga tidak tahu sedang menonton apa sekarang. Adegan berganti, sekarang salah satu wanita yang menjadi tokoh utama di sana membentuk sesuatu dengan jempol dan telunjuknya. Simbol yang cantik. Kemudian San melihat telapak tangannya, menatap dengan binar bahagia, lalu membuat simbol yang sama persis seperti yang dibuat wanita di televisi tadi.

"Aaa yyu! Ni, aaa yyu hae!" ("I love you! Ini, I love you saranghae!") gumam San.

"Apa sih? Ayuhae apa?" tanya Yunho yang kebetulan sedang lewat. Dia sengaja duduk di samping si bayi yang sibuk dengan pola jarinya.

"Ni! Haeee~" ("Ini! Saranghae~") San menunjukkan jari mungilnya yang membentuk finger heart pada Yunho.

Yunho spontan mencubit gemas pipi gembul San, sedangkan si bayi yang menjadi korban hanya menatap polos sambil mengedipkan matanya berkali-kali. Bingung.

"Gemes banget sih," ujar Yunho sambil terus mencubit pipi San.

San mengerucutkan bibirnya, jari mungilnya yang tadi membentuk simbol hati sekarang mengepal, lalu memukul wajah Yunho tepat ketika si Jung mendekatkan wajahnya.

"Aduh!"

Pekikan Yunho mengundang member lain datang. Mereka semua langsung meninggalkan pekerjaannya dan datang ke ruang tengah. Takut terjadi sesuatu pada bayi kucing mereka. Begitu semuanya datang, mereka diam di tempat, tidak tahu apa yang telah terjadi. Yang mereka lihat hanya Yunho yang memegang hidungnya dan terlihat kesakitan dan San kecil yang duduk di sofa dengan tangan mengepal.

"Eung?"

Seonghwa yang pertama menghampiri, mulai mengerti situasi yang terjadi dan menatap galak San kecil yang masih bermuka polos.

"Choi-"

"HUWAAAAA!!"

Seonghwa lantas menggendong San, namun si hybrid memberontak. Jadilah Hongjoong mengambil alih San dari gendongan Seonghwa.

"San-ie lapar?"

San mengangguk di sela-sela tangisannya, tangan mungilnya memeluk erat leher Hongjoong, kepalanya bersembunyi di perpotongan leher sang leader.

"Ayo kita bikin susu," ujar Hongjoong sambil melihat jam yang tergantung di dinding, "Abis itu kita tidur siang ya?"

"Janganlah, Hyung! Kan belom potong kue," seru Wooyoung.

San menegakan lehernya dan memekik, "Wee?"

"San-ie mau susu apa kue?"

Bayi kucing itu lantas mengerucutkan bibirnya, matanya menatap Hongjoong seperti anak kucing yang baru dibuang majikannya.

"Harus salah satu, nggak boleh dua-duanya."

San kecil menatap Seonghwa yang baru berbicara tadi, maniknya memicing mencoba terlihat sinis walaupun sepertinya tidak berhasil. Alih-alih ketakutan, Seonghwa malah gemas dengan ekspresi si bayi.