Bayi vs 99z

1.1K 139 5
                                    

99z atau gugujeu emang udah terkenal di kalangan atiny sebagai member paling jahil apalagi kalau soal menjahili kakak tertua mereka. Tapi hari ini target mereka bukan Seonghwa, melainkan rekan seumuran mereka yang sekarang lagi berubah jadi versi bayi alias San!

Tenang~ Ini nggak ekstrim kok!

Mana tega mereka melukai San versi bayi.

Dan bahan mereka hari ini adalah lemon!

Iya. Udah ketebak dong mereka mau ngapain? Yups, mereka mau membuat si bayi kucing mencicipi asemnya lemon. Mana dua kakak tertua sama manajer lagi ke gedung KQ buat rapat. Wah, makin leluasa mereka buat menjahili San-ie.

Tapi ada satu penghalangnya.

"Aku mau ngerekam aja. Biar kalo San Hyung nangis, kalian diomelin Seonghwa Hyung."

Si member termuda tapi paling dewasa di ATEEZ, Choi Jongho. Maknae ATEEZ itu udah berkali-kali mengingatkan mereka tapi kakak-kakaknya itu tidak mendengarkan sama sekali. Jadi, dia memilih merekamnya. Jaga-jaga sekaligus buat bukti pembelaan kalau-kalau nanti dia ikut disalahkan.

Mingi membentuk lingkaran dengan jari telunjuk dan jempolnya, tanda OK. Sedangkan Yeosang sudah siap dengan ponsel di tangannya. Yunho bagian memangku San-ie kecil. Dan Wooyoung yang akan menjejali lemon ke mulut si bayi. Sementara calon korban kejahilan gugujeu cuma menatap bingung.

"San-ie mau? Ini enak, lho." Wooyoung mulai meluncurkan aksinya.

San kecil memandangi benda kuning di tangan Wooyoung dengan tatapan sangsi. Dia mendekat, hidungnya mengendus-endus.

Ah, baunya nggak terlalu buruk.

Barulah si bayi mendekatkan mulutnya pada benda kuning itu. Lidah kucing menjilati lemon itu, kemudian menjauhkan mulutnya disertai perubahan wajahnya yang mengerut.

Uh, rasanya aneh, tapi kayaknya nggak buruk buat mencoba lagi.

Mereka pikir setelah dikerjai, San kecil akan langsung menangis karena asemnya lemon. Tapi ketika si bayi kucing kembali mendekatkan mulutnya pada buah lemon dan menyesapnya lagi, Member yang lain tau kalau lemon bukanlah senjata yang pas untuk mengerjai si bayi.

Mana setelah lemonnya habis, San malah minta lagi dan berakhir menangis ketika tidak dituruti oleh yang lain.

"Mmon! Mmon!"

Yeosang yang udah pusing mendengar tangisan si hybrid kucing langsung menyumpal mulut si bayi dengan sebotol susu. Untungnya cara itu manjur. San langsung fokus ke botol susu di tangannya dan langsung lupa sama masalah lemon tadi.

Malamnya, Jongho langsung menunjukan video yang tadi siang di rekamnya pada Seonghwa dan Hongjoong. Video San-ie memakan lemon. Awalnya dua hyung tertua itu ingin marah, tapi ekspresi wajah mereka langsung berubah ketika melihat gugujeu malah kebingungan karena San-ie yang meminta lemon lagi.

"Emang ya nggak ada yang bisa mengalahkan bayi," gumam Hongjoong.

Sedangkan Seonghwa masih menonton video itu dengan tatapan lembut.

"Tapi sampai kapan San jadi hybrid kucing, Joong?"

Hongjoong juga sudah memikirkannya dari lama, tapi sampai sekarang belum menemukan jawabannya. Apalagi Hongjoong tidak tau perubahan San menjadi hybrid kucing ini karena genetik atau karena kutukan. Kalau kutukan, mungkin bisa dicari penawarnya. Tapi kalo itu genetik, Hongjoong tidak yakin ada penawarnya. Tapi-tapi kalo ini memang genetik, kenapa San tiba-tiba berubah saat sudah dewasa? Kenapa tidak dari ketika dia masih kecil aja?

"Aku juga nggak tau, Hwa," sahut Hongjoong.

"Atiny pasti kangen sama formasi kita berdelapan ya."

Hongjoong dan Seonghwa langsung menganggukkan kepalanya seolah menyetujui perkataan Jongho.

–oOo–

Gugujeu nggak kapok mengerjai si hybrid kucing. Sekarang mereka menggunakan senjata sayuran –sesuatu yang sangat dibenci oleh San versi dewasa– tapi entah akan berhasil atau tidak pada San-ie versi bayi.

Pertama-tama, Wooyoung memotong beberapa wortel dan merebusnya hingga matang. Lalu meniriskannya dan meletakan wortel rebus itu di piring plastik. Kemudian barulah Member lain memberikan potongan wortel itu ke hadapan San-ie.

Awalnya sang hybrid kucing itu menatap tanpa minat. Dia melirik sekilas, lalu mengabaikannya. Tapi ketika piring plastik itu ditarik oleh Yunho, San langsung merangkak menghampiri piring itu, menahan tangan Yunho dengan paw kecilnya.

"Nann! Cani nyaa," (Jangan! San-ie yang punya) sentak si hybrid.

Yunho menarik tangannya perlahan, lalu kembali ke tempat semula. Empat member itu masih memperhatikan San-ie yang mulai mengambil sepotong wortel.

Oh, warnanya cantik. San-ie suka.

Si bayi mulai mengendus potongan wortel di tangannya.

Baunya .... Tidak buruk.

Barulah memasukkan potongan wortel itu ke mulutnya dalam sekali lahap.

Rasanya manis ternyata. San-ie suka makanan ini!

Selesai menghabiskan potongan wortel di mulutnya, San mengambil potongan lainnya dan memasukkannya ke mulutnya. Begitu seterusnya. Hingga Yeosang yang sedang memegang kamera berujar, "Kucing .... boleh makan wortel nggak ya?"

Tiga member yang tersisa langsung panik. Benar juga, mereka tidak memikirkan sampai sejauh itu. Bagaimana kalau ternyata kucing tidak bisa makan wortel? Bagaimana kalau San-ie keracunan? Pikiran-pikiran buruk mulai muncul di kepala mereka.

Wooyoung yang langsung mengambil tindakan, mengambil paksa wortel dalam genggaman mungil San, membuat si bayi kebingungan. Bayi kucing itu menatap dengan tatapan kosong, tapi ada kerutan di keningnya. Jelas sekali si hybrid kesal karena makanannya diambil secara paksa.

"Yang dimulutnya, Woo."

Benar juga. Wooyoung langsung memasukkan telunjuknya ke mulut kecil si bayi, hendak mengeluarkan sisa-sisa wortel yang ada di dalam sana. Tapi sayangnya San yang udah kepalang jengkel karena acara makannya diganggu, langsung menggigit jari Wooyoung yang berada di mulutnya dengan taring kecilnya. Wooyoung buru-buru mengeluarkan telunjuknya dan melihat jarinya sudah berdarah karena gigitan San-ie.

Akhirnya member lain gantian mengambil wortel dari mulut San-ie, walaupun semuanya berakhir dengan luka gigitan di jari masing-masing. Jadinya mereka membiarkan si bayi kucing menelan makanan yang ada di mulutnya sambil berdoa semoga San tidak menghadapi masalah pencernaan setelah ini atau kalau tidak gugujeu akan habis di tangan Hongjoong dan Seonghwa.

Sayangnya, Seonghwa langsung tahu mengenai San yang dikerjai oleh gugujeu dengan memakan wortel. Seonghwa hanya menatap datar mereka berempat sebelum akhirnya tertawa keras. "Kapan kalian belajar kalo kalian tak akan bisa mengerjai seorang bayi?" Gumamnya.

Sementara empat orang itu menunduk dengan plester kecil di jari telunjuk mereka masing-masing. Benar, jangan pernah mengerjai bayi kalau tidak mau dikerjai lebih parah dari ini!

TBC

any requests?

[✓] Little Kitten Where stories live. Discover now