RAFAIZAN [SUDAH TERBIT!]

4 - KERUSUHAN✓

Kini Rafa tengah berada di ruang makan bersama keluarganya. Dirinya adalah anak tunggal tidak ada adik ataupun kakak. Tapi, Rafa malah senang. Maka rasa kasih sayang hanya tertuju kepada dirinya saja.

"Jadi? Apa nama dia selalu ada di doa mu?"tanya Zahra.

"Iyah, dia yang selalu Rafa bawa dan mengajak curhat kepada Allah"ucap Rafa. Raka tersenyum melihat sang anak nya. Dirinya kira anaknya hanya bercanda atau bisa di bilang cinta monyet. Ternyata, nama gadis itu selalu ada di dalam doa anaknya.

"Hahah, Anak umi udah kenal cinta ternyata"ucap Zahra.

"Hhh, anak kita dong!"ucap Raka.

"Jadi? Mahar apa yang akan kau berikan?"

╰(⸝⸝⸝´꒳'⸝⸝⸝)╯

Kini yang tadi malam berubah menjadi pagi. Rafa sudah siap dengan seragam dan sorbannya. Ahhh itu rutinitas Rafa jika berada di sekolah. Karna tidak mau mata perempuan itu mendapat dosa.

"Ya sudah, Rafa pergi duluan ASSALAMUALAIKUM!!"teriak Rafa.

Saat di perjalanan dirinya menatap gadis yang pastinya anak SMA ZUBAIR juga. Tapi, jika di lihat dia mengenal siapa gadis itu. Hijab yang sampai ke pinggang dan lengan yang panjang. Sampai-sampai tidak ada kulit yang bisa dia lihat. Fiks! Itu gadis kecilnya.

"Assalamualaikum calon istri"ucap Rafa membuat sang empu terkejut.

"Wallaikumsalam, Rafa? Ngapain disini?"tanya Ziya.

"Gak tau, tiba-tiba ketemu bidadari Rapa disini. Jadi Rafa kesini aja, mau nebeng gak?"tanya Rafa. Oh iya, Rafa belum memakai Sorban ya kali dia naik motor malah nutupin wajah pakek sorban yang ada entar jatuh.

"Gak mau, toh juga hampir Deket ke SMA"ucap Ziya sambil jalan dan Rafa mengikuti dengan motor.

"Mobil kamu kan ada? Kok gak di pakek?"tanya Rafa.

"Ya kali aku pakek mobil? Males, pengen jalan kaki aja"ucap Ziya. Mereka berdua sudah lama dekat jadi tidak ada rasa canggung.

"Yahh, masih lama ya tanggal 30. Gak sabar pas ngajak kamu pacaran didepan semua orang"ucap Rafa. Ziya terkekeh mendengar ucapan Rafa.

"Iya, terus gini saya terima nikah dan kawinnya Ziya dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai! Behh udah fiks! Kamu pacar Jannah aku"ucap Rafa.

"Kamu aneh ya, kadang cuek kadang bawel. Lihat, dimana letak tegas dan tatapan maut dari ketua geng motor ZAWIR"ucap Ziya.

"Didepan orang aku tegas di depan kamu aku bakal jadi kucing"

Ucapan Rafa membuat pipinya merah merona. Rafa yang melihat itu tersenyum manis.

"Ya udah sana masuk udah sampe"ucap Rafa. Mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah didepan gerbang sekolah. Rafa langsung saja memakai sorban dan memakai helm langsung. Ziya merasa bingung, kenapa Rafa menutupi wajahnya dengan sorban.

"Kok di tutup?"

"Takut bidadari di samping aku Cemburu ya udah ASSALAMUALAIKUM HUMAIRAH"ucap Rafa dan terakhir dia berteriak membuat Ziya benar-benar malu dan merasa jantungnya tak aman.

"Rafa ini sebenarnya kuman atau gimana sih? Masa jantung aku kek gini? Wahh Emng wajib aku jauhi tapi? Dia kan calon suami aku? Akhh bodo amat"lalu Ziya masuk dengan wajah cemberut nya.

Bisa di lihat, Rafa melihat Ziya yang begitu gemes ingin sekali dia menggigit pipi chubby calon istri nya itu. Menyebut calon istri saja dirinya merasa panas. Rafa tersenyum manis. Untung Rafa memakai sorban jadi tidak ada yang lihat dirinya tengah tersenyum.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya. Kadang Rafa merasa kesal! Guna salam buat apa?! Apa ini bisikan setan? Entah lah. Rafa langsung melihat, ternyata Indah. Gadis eh bukan wanita yang mengejar dirinya terus menerus.

"Halo sayang?!"ucap indah, yang tadi ingin memeluk Rafa malah indah memeluk jok motor. Rafa langsung berdiri, dirinya langsung pergi begitu saja.

"Haisss!!! Padahal gua kepo gimana mukanya! Kenapa sih isi Instagram nya malah pakek sorban!!! Anj! Gus harus dapatkan hatinya!"ucap indah dan langsung saja indah pergi begitu saja.

Rafa langsung masuk kekelas dan melepaskan sorbannya. Tidak ada yang berani mefotokan dirinya. Karna, jika ada yg mefotokan dirinya maka mendapatkan Bogeman Dan Rafa Tidak mandang cewe ataupun cowo.

"Makin hari Rafa makin berdamage anj"

"Gw mau dapatin Rafa tapi susah"

"Kapan sih dia bisa tersenyum"

"Gw bener-bener kepo anj"

"Kasihan ya lokal lain susah dapatin foto Rafa. Sedangkan kita gampang banget"

"Iya, anak murid MIPA 1 gak pernah ganti Mulu mana gak ada anak baru lagi"

Dan masih banyak celoteh dari ciwi-ciwi. Membuat telinga Rafa memerah. Adyan tau apa yang di rasakan oleh Rafa pun langsung berteriak.

"WOY LAH! JANGAN NGEGOSIP! DOSA WOY DOSA!!!! BUKAN URUSAN KALIAN JUGA"teriak Adyan. Membuat semuanya terdiam dan tidak ada yang berani membantah dan anak cowo pun hanya menggeleng kepala.

Tiba-tiba Abi datang begitu saja dengan wajah kesal. Adyan yang melihat itu mengerutkan kening nya. "Ngapa lu?"

"Pak Adit anj! Tugas panjang-panjang di suruh buat sampe 1hari tangan gua sakit! MALAH DIANYA KAGAK MASUK GARA-GARA DEMAM ANJ!"

"Abi!"tegur Rafa. Abi yang mengerti pun langsung beristighfar dan mengelus dada nya.

"Woahh Adyan!! Music!!!"ucap Alzam.

"GALAU HATI GALAU MENAHAN RINDU"nyanyi Adyan.

"MENAHAN RINDU!!"sambung Alzam.

"ENGKOL!"

"KAU PEMBERI HARAPAN PALSU!!!"Nyanyi Adyan.

"PERGI JAUH-JAUH DARI!!! SISIKU?!!"Nyanyi para ciwi-ciwi.

"KAU PEMBERI HARAPAN PALSU"sambung Alzam.

"AKU TAK MAU DEKAT DENGANMU!!!!"sambung Abi dan Rafa. Membuat semuanya tertawa tapi tawa mereka langsung terhenti gara-gara pak Adit datang tiba-tiba.

"Weee bapak Susilo datang eh Astaghfirullah maksudnya pak Adit datang"ucap Adyan langsung duduk begitu saja. Adit menatap tajam semua murid anak MIPA 1.

"Kumpulkan tugas! Lalu kalian mendapatkan jam kosong! Abi kumpulkan!!"tegas Pak Adit.

"Nggeh pak"

Lalu pak Adit pergi begitu saja. Membuat semuanya mengelus dada nya. Kenapa mereka mendapatkan guru MTK begitu killer.

"Guru siapa tuh"

"GURU ELU!!"teriak semua kepada Adyan. Adyan kaget gara-gara dengan teriakan mereka.

"Astagfirullah, gak usah teriak bisa kagak sih kaget loh!!"ucap Adyan dengan gerakan banci.

"IUHHHH JIJIK LAH JOK!!"teriak ciwi-ciwi.

"Nyawer yuk! Gabut gw"ucap Adyan semua semangat. Dan kini Alzam mengambil galon untuk menjadikan alat gendang nya.

"BIARKU PUTUSKAN SAJA!!!"nyanyi Adyan.

"HEYY!!!!"

"KU TAK MAU BATIN KU TERLUKA!!!"Sambung Rafa.

"LEBIH BAIK KUCUKUP KAN SAJA!"Lanjut Alzam.

"KU TAK MAU BATIN KU TERSIKSA!!"sambung Abi yang datang tiba-tiba.

"JANGAN KAU SELALU MERASA!!!!"Teriak Adyan.

"E AE A AE"

"WANITA BUKAN DIRIKU SAJA?!!"sambung ciwi-ciwi.

"A E AE AAA!"

"LEBIH BAIK KUPUTUSKAN SAJA!!!!"Ucap Alzam.

"CARI PACAR LAGI!!!"sambung Adyan.

Semuanya tertawa dan lanjut nyawer dan malah membuat pernikahan didalam kelas. Membuat Abi sang ketua kelas ikut adil juga.