Arisa pikir, warna pastel selalu indah terlukis di kanvasnya. Kini, setelah kehadiran cowok sinting itu, Arisa hanya tahu satu warna saja. Warna yang begitu gelap tapi juga memikat-seperti Reksa.
Aku harap kita semua baik-baik aja dan sehat selalu.
Oh ya, ini akan menjadi cerita ketiga yang aku publish di wattpad, dua yang lainnya yaitu Reply 1995 dan Saudade sedang on hold. Sebenarnya, cerita "Reksa" ini adalah alternative universe yang sudah lebih dahulu ku publish di Twitter, mungkin ada yang pernah lihat atau sudah pernah baca juga? Kalau belum, selamat datang di dunia warna warni yang super kelam dalam cerita Reksa ini!
Sedikit tambahan, aku sebenernya pengen publish ini di wp kalau yang di twt udah tamat, tapi shout out untuk kak ipiy yang akhirnya ngebuat aku mutusin untuk publish ini ke wp sekarang WKWKWK. (Semoga suka sama ceritanya ya!).
Sebelum mulai baca, aku mau kasih beberapa disclaimer yaitu : - Ini berbasis SeulMin, jadi kalau gak suka dengan visualisasi karakternya, feel free to leave atau kalau mau lanjut dan ignore karakternya juga gak pa-pa, tapi plis jangan sampai salpak ya ^^ - Cerita ini akan menggunakan bahasa Indonesia dengan nama lokal untuk semua karakter - Bakal panjang dan berlika-liku - Abaikan jika di kemudian hari terdapat time stamp yang tidak sesuai - Beberapa scene akan cukup imajinatif dan mature content 🔞 untuk kepentingan alur, jadi tolong jangan dibawa serius ya - Karena kita semua hanya manusia biasa, jadi maklum ya kalau kalian nemuin typo hehe i would appreciate it a lot kalau kalian mau bantu aku dengan komen untuk poin yang typo agar bisa aku perbaiki - Karakter asli dari visualisasi pemeran tidaklah sama dengan karakter yang aku bikin, jadi sekali lagi, tolong jangan dibawa serius, oke?