Part 12 | Mencari tau

1.7K 235 33
                                    

mereka lalu melakukan pekerjaannya seperti biasa. Saat mau pulang, Andin menunggu Aldebaran di lobby tapi bukan untuk diantar pulang..

"pak" ucap Andin melihat Aldebaran menghampirinya

"kok panggil pak sih" jawab Aldebaran

"ini kan masih di kantor.. persetujuannya kan aku panggil kamu mas diluar kantor, dan pak kalau di kantor" jelas Andin

"ya Allah manggil saya aja butuh persetujuan, lagian kan ini kita lagi diluar kantor, kalo di dalam itu di lobby. Gak enak dipanggil pak, udah 'mas' aja" ucap Al

"terserah kamu deh mas, kan kamu juga yang bilang kalo di kantor jangan panggil mas"
"pokoknya, kamu gausah antar aku pulang ya hari ini" ucap Andin

"loh kenapa?" tanya Al

"aku takut aja nanti kalo kamu antar aku pulang, terus ketemu adik aku, nanti kamu disakitin lagi" jawab Andin

"saya gakpapa kok, saya kan laki-laki, mau dipukul, ditonjok, saya masih kuat"

"aku nya yang gak mau kamu kenapa-kenapa" ucap Andin

"kamu kenapa khawatir banget sama saga, cinta banget ya sama saya?" goda Al

"iih, pokoknya kamu gak usah anter aku pulang" jawab Andin

"terus kamu naik apa? naik angkot?" tanya Al

"naik angkot" jawab Andin

"enggak enggak, saya gak mau kamu naik angkot. nanti kalo kamu diapa-apain gimana? kalo kamu disakitin gimana? kalo kamu kecopetan gimana? banyak orang jahat diluaran sana, apalagi kalau naik kendaraan umum. udah kamu saya antar aja ya" Al memperjelas kalau dia tidak mau Andin naik angkot

"yaampun mas, kamu terlalu overthinking deh. aku udah biasa kok naik angkot, daritadi juga aku mesen taxi online gak ada" jawab Andin

"yaudah kamu diantar asisten pribadi saya aja ya, pokoknya saya gak mau kamu naik angkot" ucap Al

"yaudah deh, kamu kenapa sih mas? khawatir banget, cinta ya sama aku" goda Andin yang sama seperti Al tadi

"itu kata-kata saya tadi ya" jawab Al

"iya mass gitu aja ngambek" ucap Andin

"saya telepon dulu ya"

--------------------------
dalam telefon..

"Halo pak"

"Halo Rendy"

"Keluar sekarang ya, kamu antar Andin"

"loh bukannya biasa pak Al yang antar Andin?

"udah kamu gausah banyak tanya, kesini sekarang"

"Baik pak"

Al tutup teleponnya
-----------------------

"pak, Andin" sapa Rendy

"pak Rendy" jawab Andin

"kamu antar Andin sampai pulang ya, hati-hati dijalan, jangan ngebut, jangan sampai Andin kenapa-kenapa" ucap Al

"baik pak" jawab Rendy

"kamu kalau sudah sampai, kabarin saya ya"

"iyaa" jawab Andin

-------------------------

"sudah sampai bu" ucap Rendy

"makasih ya pak Rendy sudah mengantar saya" jawab Andin

The Night We MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang