🍁 [45] C E R A I ? 🍁

731 175 48
                                    

Wajib putar lagu!👆

🎶🎶🎶🎶

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Jaringan ngelag .


🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

[Note: Harap Bijak dalam memilih bacaan!!]

[Bacanya pelan-pelan,
nggak usah buru-buru. Setiap ada koma usahakan untuk beri jeda sejenak agar feel-nya lebih dapat lagi.
Jangan pernah lewatkan satu paragraf nasari atau dialog karena kalian bisa juga melewatkan satu info penting di sana atau pembelajaran.]

TANDAI ❌ KALAU TYPO.

SUDAH SIAP BACA PART 45?

》》》🍁HAPPY READING🍁《《《《

🍁 E M P A T P U L U H L I M A 🍁

🍁 C E R A I ? 🍁


🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Gadis itu terus saja mengumpat dengan kesal, orang yang ia tunggu-tunggu tak kunjung hadir. Entah kesialan dari mana, ia malah mendapati sosok yang menurutnya familiar muncul dari balik gerbang. Dengan refleks cewek itu membalikkan badannya, namun terlambat, sosok itu sudah terlebih dahulu melihatnya.

"Eh Mbak kunti, lo ngapain di sini?! Siang bolong lagi!" seru Brian.

Anggi, nama gadis itu Anggi. Ia membalikkan badannya, menatap Brian dengan malas. Tangannya terulur, meraih tangan Brian dan menggenggamnya. "Maap, ya, Mas. Nama saya Anggi, bukan Mbak kunti!"

"Aaaaa ...!" Brian menarik tangannya. Salah satu jarinya baru saja di tekuk kasar oleh gadis jelmaan kunti itu. "Kasar banget lo cewek!"

"Tengil banget lo jadi cowok!" Brian merapatkan bibirnya, seperti kucing kecil yang penurut. Sedangkan Anggi, cewek itu meraih ponselnya dan mendial nomor seseorang.

"Halo. Lo di mana anjirt! Gue udah di depan asu!"

Brian geleng-geleng. "Mulutnya minta dilakban, heran."

Anggi yang mendengar itu segera mengakhiri panggilannya, ia menatap Brian dengan garang. "Apa lo?!"

Brian membulatkan matanya tidak percaya. "Harusnya gue yang marah, kenapa malah elo?! Kemarin gue dihukum sama Kanjeng Mami gara-gara telat pulang Kunti!"

🍁My Depression Diary🍁 [LENGKAP✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang