"NAYA!!"
Dengan gerakan cepat Asahi menarik lengan Naya, Hingga menahan gadis itu jatuh ke bawah sana. Dan bergelantungan dengan Tangan Asahi yang memegang lengannya.
Disana, Naya terus berontak minta dilepasin, Sedangkan Asahi terus menariknya dengan sekuat tenaga.
"LEPASS AKHHHHH.."
Asahi terus menarik tangan Naya, supaya gadis itu kembali ke atas.
Asahi mengerjap saat seseorang membantunya untuk menarik Naya, Disana Jaehyuk datang dengan wajah panik melihat Naya yang nyaris jatuh ke sungai.
Jaehyuk dan Asahi menarik kedua tangan Naya hingga Akhirnya Naya berhasil kembali ke atas.
Naya langsung terduduk lemas ketika kembali ke atas, Disana Jaehyuk menariknya dan menepuk nepuk pipi Naya.
"Nay??"
Naya memang gak pingsan, Tapi Naya gak merespon apapun, Naya hanya bisa menatap lurus dengan tubuh yang lemas.
"Nay? Lo gapapa???" tanya Jaehyuk.
Naya gak merespon, Bahkan gadis itu nyaris gak berkedip dan hanya bisa diam menatap lurus kedepan.
Langit udah berganti menjadi malam, Dan sekarang jalanan sepi.
Asahi menatapnya dengan datar sedangkan Jaehyuk langsung menarik tubuh Naya dan membopong nya ke dalam mobil.
Asahi menarik tangan Jaehyuk, Melepaskan tangannya dari tubuh Naya. "She's Still Mine." ucapnya.
"Lo janji gak akan nyakitin dia lagi, But now? What's wrong with you?" tanya Jaehyuk
Asahi gak mengubris, Lelaki itu membawa Naya kedalam mobilnya dan membawanya pergi entah kemana.
Sedangkan Jaehyuk hanya bisa menghela nafas, Dan mengekori kemana arah mobil Asahi.
Di dalam mobil Naya cuma melamum, Bahkan gadis itu seperti tanpa jiwa karna hanya melamun dan sesekali menggaruk tangannya hingga memberi bekas kemerahan.
Asahi menarik tangan Naya yang terus menggaruki tangannya yang lain, Naya spontan langsung menarik tangannya dari tangan Asahi.
Asahi menarik tangan Naya lagi, kali ini dengan kasar. Naya terus berontak tapi Asahi lebih kuat.
Akhirnya Naya hanya pasrah, Kembali dalam lamunannya.
Naya gak paham ada apa dengan dirinya, Kepalanya benar-benar tidak bisa membedakan mana kenyataan mana bukan.
Segalanya terasa seperti mimpi, Tapi lagi lagi Naya terjebak dalam kenyataan gila.
Ribuan kali Naya meyakinkan bahwa dirinya akan baik-baik aja, Tapi pasti Tuhan memberinya cobaan yang serupa dengan orang yang sama.
Naya gundah.
Rasanya mental dan fisik Naya udah gak sanggup lagi buat bertahan di situasi serupa.
Asahi menginjak pedal rem, setelah menepikan mobilnya. Asahi mengalihkan pandangannya pada Naya.
"N-Nay.."
Naya gak merespon, Naya masih menatap lurus kedepan. Dari sorot matanya aja Asahi tau jelas kalau Naya gak dalam kondisi mental yang baik baik aja.
Asahi menarik nafas panjang, Lalu menarik kedua bahu Naya, Membuat Naya menghadapnya.
Kantung Mata Naya terlihat jelas, Sorot matanya Sayu dan sembab, juga Deru nafas yang memburu, membuat Asahi menundukkan kepalanya beberapa saat.
Asahi menatap Naya, Menarik kedua tangan Naya dan menggenggamnya, "Kenapa tadi lo ngelakuin hal itu??" Asahi menundukkan kepalanya lagi.
"Jangan.. Jangan lakuin hal kayak gitu lagi, Don't ever think about suicide again, promise?" ucapnya.
YOU ARE READING
² • Still MINE • Hamada Asahi✔️
Random"You are still Mine.." - MINE SEASON 2 - 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa