STILL MINE • Still Mine

1.6K 188 83
                                    

Jaehyuk menghela nafas berat saat dirinya menatap Sera yang sudah kembali terbaring di brankar nya, Namun gadis itu membelakangi dirinya, Ah lebih tepatnya enggan untuk menyentuh anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyuk menghela nafas berat saat dirinya menatap Sera yang sudah kembali terbaring di brankar nya, Namun gadis itu membelakangi dirinya, Ah lebih tepatnya enggan untuk menyentuh anaknya.

Anak lelaki yang kini terlelap di gendongan Jaehyuk, Anak sulung Sera yang tersisa, Sera belum menyentuhnya sama sekali, Bahkan gadis itu enggan untuk menyusuinya.

Jaehyuk menatap anak lelaki yang kini terlelap bersandar didadanya, anak tampan yang terlihat mancung dengan bulu mata lentik mirip Sera.

Jaehyuk sangat mengerti, Sera terpukul karena anak perempuannya meninggal bahkan sebelum Sera benar-benar menyentuh atau memberikan sebuah nama untuknya.

Tuhan memanggilnya begitu cepat, bahkan sebelum Sera mempersiapkan dirinya juga mentalnya lagi.

Anak itu belum diberikan nama, makanya nisannya diberi nama Sera.

Dan kini, yang Sera lakukan hanyalah melamun menatap keluar jendela dengan tatapan kosong, Lagi-lagi kejadian ini membawa mentalnya kembali pada kejadian 8 tahun lalu dimana Asahi merenggut anaknya.

Sera takut, Dia takut Tuhan akan mengambil anak lelaki nya juga, makanya Sera memilih untuk tidak peduli apapun lagi.

Seolah, Tuhan memberinya anak hanya untuk mempermainkan perasaannya.

Jaehyuk menghela nafasnya, dan menaruk anak Sera di box bayi yang ada disana, Jaehyuk menatap anak itu dengan senyuman kecil disana, "Anak baik.. Kalau udah besar, Kamu harus jagain mama kamu ya.." gumam Jaehyuk sambil menepuk paha bayi itu.

Jaehyuk terkekeh lalu beralih pada Sera yang masih berbaring dengan posisi membelakanginya.

"Raa.."

Gak ada jawaban apapun dari Sera gadis itu melamun kosong kedepan tanpa ada minat sama sekali untuk menjawab Jaehyuk

Jaehyuk berjalan mutar untuk berdiri didepan Sera dekat jendela, Jaehyuk duduk di pinggiran brankar dan mengelus punggung Sera dari depan.

Sera hanya diam tanpa ucapan atau perubahan apapun pada ekspresinya.  Membuat Jaehyuk menarik nafasnya, "Lo pasti capek ya.." ucap Jaehyuk.

Jaehyuk mengalihkan pandangannya jadi menatap ke depan seperti yang Sera lakukan, "Gapapa, Lo boleh capek kok, Wajar kalau lo capek dan pengen berhenti, Wajar kalau lo muak dan pengen marah sama Tuhan, Wajar Raa.. Lo juga manusia, Dan lo juga seorang ibu sekarang" ucap Jaehyuk masih mengelus punggung Sera.

Sera masih menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong, Tapi kali ini, Matanya memerah dan air mata jatuh di sana membasahi bantalnya.

Jaehyuk yang menyadari itu mengusap mata Sera yang basah, Tapi tindakan itu malah membuat tangisan Sera semakin deras, Bahkan gadis itu berhenti melamun dan kini menutup wajahnya dengan punggung tangannya.

Jaehyuk segera mengubah posisi nya, menarik Sera untuk duduk bersandar dan menduduki dirinya sendiri disebelah Sera. Hingga mereka berdua duduk di atas brankar, dengan Jaehyuk yang merangkul Sera sambil mengelus ngelus sisi bahu Sera.

² • Still MINE • Hamada Asahi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang