² • Still MINE • Hamada Asahi✔️

STILL MINE • It's Okay

Naya menundukkan kepalanya saat Beomgyu datang untuk memeriksa Asahi, Sekarang didalam kamar ada Jaehyuk, Naya, Doyoung, Asahi dan Beomgyu yang baru aja dipanggil dadakan untuk memeriksa Asahi.

Karna Asahi bilang kakinya tidak terasa bahkan tidak bisa di gerakkan.

Beomgyu menghela nafas, "Kaki nya gapapa. Mungkin karna efek Asahi yang berbaring sepanjang hari makanya kakinya sedikit mati rasa, Tapi bakal cepet membaik kok." ujar Beomgyu yang membuat Naya membuang nafas lega.

Naya hanya takut hal buruk akan terjadi, Seperti yang kalian tau, Tubuh Asahi akan kehilangan kendalinya suatu saat nanti, Dimana obat obatan yang Asahi konsumsi dulu akan merampas kepekaan sarafnya.

Disana Asahi terlihat hanya bisa menatap ke arah kaca jendela yang memperlihatkan pemandangan langit.

Daritadi Asahi gak bicara ataupun menatap yang lain, selain langit di balik kaca itu.

Sedangkan Naya hanya mampu menatap Asahi dengan tatapan sendu, Sesekali Naya membenarkan selimut Asahi.

Berbeda dengan Jaehyuk yang hanya bisa mencuri pandang pada Naya yang terlihat begitu cemas.

Iya, Jaehyuk akui kali ini mungkin benar posisinya sudah di rebut oleh Asahi. Dan melihat Naya seperti itu, Jaehyuk semakin sadar, Dari dulu dirinya tidak bertahta lebih dihati Naya.

"Kalo gitu makasih ya, Lo bisa lanjutin tugas lo di RS, biar gue anter." ucap Doyoung pada Beomgyu. Mereka berdua keluar ruangan dan pergi.

Atmosfer terasa semakin dingin karna gak ada siapapun yang memecahkan keheningan, Jaehyuk lagi mengatur selang infus Asahi dan membenarkan beberapa barang yang jatuh berantakan dilantai, Sedangkan Naya sibuk menatapi Asahi dengan banyaknya pemikiran gila di dalam otaknya.

Jaehyuk menghela nafasnya, "I want to get some food." ucap Jaehyuk dingin.

"Jae.." panggil Naya, Gadis itu mulai tidak nyaman pada hubungannya dengan Jaehyuk jadi seperti ini.

setidaknya izinkan Naya menjelaskan bagaimana perasaannya pada Jaehyuk, Naya gak mau Jaehyuk cuma memutuskannya dengan pandangannya sendiri.

Entahlah, Naya hanya belum sepenuhnya melepas Jaehyuk.

"Jaehyuk, gue manggil lo." panggil Naya sekali lagi, Kali ini Jaehyuk berhenti karna Naya berdiri dan berlari menyusul Jaehyuk.

Jaehyuk menatap Naya yang berdiri di hadapannya, "Jae.. Gue—

"Stay there and take care of him." sela Jaehyuk, Lelaki itu langsung pergi begitu aja tanpa mau tahu apa yang akan Naya katakan padanya.

Disana, Naya hanya bisa menatap nanar dengan sesak yang lagi lagi melanda hati kecilnya.

Hingga akhirnya gadis itu memilih kembali duduk disebelah Asahi, Menatap Asahi yang kini tengah melamun dengan tatapan kosong.

"Asahi.." panggil Naya.

Asahi gak merespon, Pria itu nampaknya memiliki banyak pikiran di kepalanya.

Naya memilih untuk diam, Dan hanya menatapi Asahi dengan kepala yang bertumpu pada tangannya disisi ranjang.

"What do you see?" tanya Asahi masih menatap ke jendela.

"Lo."

"Pergi, Leave me alone."

"You're the one who always said that I should stay here for you."

"Not for now."

"Dokter Beomgyu bilang itu cuma mati rasa sementara, Jadi jangan terlalu dipikirin." Ucap Naya, membuat Asahi mengalihkan pandangannya jadi menatap Naya.