-alurnya panjang ni
-votemnya Jan lupa, ku mengharapkan itooo
-silahkan membaca
Nae terbangun dari tidurnya, ia ingat janjinya dengan teman-temannya hari ini untuk belajar kelompok, ia melihat jam di ponselnya menunjukkan pukul sembilan pagi.
Gadis itu turun dari ranjangnya dan segera mandi, Nae memasuki kamar mandinya sembari menguap karena masih mengantuk.
Setelah 15 menit, Nae keluar dari kamar mandinya mengenakan handuk kimono lalu berjalan ke arah lemari untuk memilih pakaian yang akan ia pakai hari ini.
Ia mengambil clana jeans hitam pendek dengan baju putih polos, entah mengapa perpaduan warna hitam putih sangat ia sukai.
Nae segera mengenakan pakaian yang sudah ia pilih tadi, ia duduk di kursi rias lalu memakai beberapa skincare-nya.
Ddrrtt..ddrrtt... Ting Ting turingting tung tung turungtung
Ponselnya berdering dan bergetar menandakan ada yang menelfon-nya, ia segera mengangkat panggilan itu, tertera nama kontak 'eiss,cimm'.
"HALOOOO" teriak Eisha di sebrang sana, Nae langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya
"Selo anjir" jawab Nae mendekatkan ponselnya ke depan mulutnya
"Ya maap, gua udah sampe ni di komplek lu, rumahnya yang mana?"
"Yang gerbang item gede, rumah nomor 19, ada satpam di situ nanti bilang aja lu temen gua"
"Wokehh, otw"
Eisha langsung melajukan mobilnya menuju rumah yang dideskripsikan temannya tadi, tak lama kemudian akhirnya Eisha menemukan rumah dengan gerbang hitam besar nomor 19.
Berryl turun dari mobil Eisha kemudian ia memencet tombol bel telfon di gerbang yang terhubung dengan pos satpam di dalamnya.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya pak Edi
"Saya temennya Nae pak, tadi udah janjian mau main kesini"
"Oh ok tunggu sebentar"
Berryl kembali masuk ke dalam mobil Eisha, tak lama gerbang terbuka, Eisha segera menjalankan mobilnya memasuki halaman rumah Nae yang maha luas itu lalu memarkirkan mobilnya.
"Gila ni anak sultan ternyata" ucap Eisha heboh
"Kaya lu kagak tau aja" jawab Berryl
Eisha dan Berryl turun dari mobilnya lalu berjalan ke arah pintu utama rumah sahabatnya, tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai ke depan pintu utama, walaupun jaraknya agak jauh, tetapi tidak terlalu jauh si.
Paham ga readers 🙂 -author
— ·o· 🍭·o· —
Eisha dan Berryl langsung diajak masuk ke kamar Nae setelah tadi bertemu dengan bunda tea di depan, Nae menyuruh mereka untuk belajar di kamarnya saja karena lebih nyaman disana.
"Widih gilaaa" teriak Eisha heboh saat memasuki kamar Nae
"Anjir, ini kamar Lo tempatin sendiri?" tanya Berryl ikut tercengang
"Apasi kalian, iya ini kamar gue sendiri" jawab Nae terkekeh
Nae mendudukan dirinya di sisi ranjang, sementara teman-temannya menjelajahi seisi ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA with Nae [END]
Teen FictionTernyata memang benar, dunia itu sangat sempit, hal yang tak terduga banyak terjadi disini. Bahkan kini mereka percaya, bahwa sang pencipta mudah membolak-balikkan hati makhluknya. Jangan terlalu serius, kami banyak membawa tawa, jadi tertawalah sel...