[01] Something Wrong

15.6K 1K 14
                                    

POV Normal

Gadis cantik yang sedang berada didepan cermin saat ini, mengoleskan lipbalm di bibirnya untuk sentuhan akhir.

"perfect." ujarnya gembira melihat tampilan dirinya di pantulan cermin.

Make up natural, serta pakaian santai yang digunakannya, perpaduan yang sangat serasi di tubuhnya. Ia terlihat cantik dengan tampilan sederhana.

Jesi keluar dari kamar kost nya, tidak lupa ia kunci kamarnya, takut-takut jika ada orang iseng yang masuk ke dalam kamarnya.

"pagi, Jes." Jesi menoleh ke arah sumber suara yang memanggil namanya.

"pagi, Rin." balas Jesi dengan senyuman yang tak kalah cantik.

Karin, tetangga kamarnya. Karin dikenal sebagai orang yang ceria, berkepribadian baik, ramah. Jesi mengakui itu, karena pada dasarnya selama ia tinggal 1tahun lebih disini, Karin banyak berbagi dengannya, entah makanan, atau barang.

Karin seumuran dengannya, itulah yang membuat mereka lumayan dekat. Sayangnya Karin dan Jesi tidak sekampus, mereka hanya bertemu dan bermain saat satu sama lain sama-sama mempunyai waktu luang.

"noh cowok lo, udah nunggu didepan," Jesi mengacungkan jempol nya, sebelum Karin masuk kedalam kamarnya.

Jesi dengan cepat menarik kunci kamarnya, memasukkan kedalam tas, lalu bergegas kedepan kost annya, untuk menemui Jeno, kekasihnya.

Jesi dapat melihat mobil mewah berwarna putih terparkir didepan gerbang kost annya. Jesil tersenyum dan langsung menghampiri mobil tersebut.

Saat keluar gerbang, pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah Jeno yang sedang bersandar di sisi pintu kanan mobil.

"morning," Jeno tersenyum lebar "morning too, princess" balas Jeno, yang membuat Jesi semakin tersenyum.

Jeno membukakan pintu penumpang bagian depan, untuk Jesi. Jesi langsung masuk ke dalam, dan disusul Jeno yang duduk di kursi kemudi.

"tumben bawa mobil," tanya Jesi.

Kekasihnya ini memang sangat jarang menggunakan mobil, alasannya selain karena ribet, dia tidak bisa menyalip dengan mudah.

"motornya lagi di cek," Jesi mengangguk paham.

"breakfast, aku tau kamu belum sarapan." Jeno menyodorkan kotak bekal berwarna putih polos.

"kamu, udah?" Jesi bertanya sebelum mengambil yang ada ditangan Jeno.

"udah," Jesi mengangguk, lalu mengambil kotak bekal yang Jeno berikan, "itu buatan mamah, dapet salam juga dari mamah, kangen katanya."

Jesi terkekeh pelan, "aku juga kangen mamah, kalo udah ada waktu luang nanti aku pasti main," Jeno mengangguk.

"masih sibuk rapat divisi?" tanya Jeno yang pandangannya masih fokus ke arah jalan.

"iyaa, kan belum mulai acaranya," jawabnya.

"jangan terlalu deket sama Jaemin, aku ga suka." Jesi menoleh ke arah Jeno.

"kamu cemburu?" Jesi tertawa beberapa detik "lucu banget si pacar aku ini, aku ga akan ngapa-ngapain sama dia, dia cuma satu anggota divisi aja" Jesi tidak ingin ada salah paham antara dirinya dengan Jeno.

8bulan ia menjalani hubungan dengan Jeno, baru kali ini dirinya melihat Jeno cemburu hanya karena mungkin sering melihat Jaemin mengobrol dengannya, padahal yang mereka bicarakan hanya seputar acara event.

"kamu sayang aku, Jes?"

lagi-lagi Jesi terkekeh, "of course, i love you more than anything."

Relationshit - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang