Become A Villain Wife After Transported [END]

Bab 20

Kenangan Chu Yi sedikit berantakan, seperti potongan kertas yang digores bersama. 

Dia selalu cuek, bahkan saat menghadapi ibunya yang cuek dan dingin, dia tetap tersenyum paling lembut. 

Setelah melahirkan, backlog yang panjang menyebabkan Jiangtang asli menderita depresi pascapersalinan, terutama pendarahan yang membuat kondisi tubuhnya semakin buruk. Untuk anak ini, dia secara alami tidak memiliki sedikit kasih sayang.

Chu Yi diberi makan dan dirawat oleh pengasuh. Tubuh aslinya jarang mencium atau memeluknya. Satu-satunya kenangan yang dia tinggalkan untuknya adalah ketakutan.

Lebih buruk lagi, suatu hari Lin Suizhou yang mabuk membuatnya hamil lagi.

Untuk kedatangan anak kedua, meskipun tubuh aslinya tidak memiliki kasih sayang padanya, setidaknya dibandingkan dengan Chu Yi, dia tidak membencinya. Dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, menyusuinya, tetapi tangisan anak itu membuat suasana hati tubuh asli di ambang kehancuran. Beberapa kali, ketika dia melihat putra sulungnya, dia kehilangan kendali diri ...... mengunci Chu Yi kecil di lemari, hanya ketika dia tidak bisa melihatnya, hatinya akan mendapatkan ketenangan.

Atau bisa dikatakan, Jiang Tang yang lemah hanya berani menyalahgunakan Chu Yi yang paling bijaksana.

Chu Yi kecil selalu bertanya-tanya mengapa ibunya memperlakukannya seperti ini. Tapi dia terlalu muda untuk mengerti bagaimana membenci. Dia akan iri pada Liangshen, yang dipegang olehnya. Melalui celah kecil lemari, dia bersentuhan dengan kata lain. Kedekatan tidak hanya mengunci tubuhnya, tetapi juga menjebak jiwanya yang belum dewasa.

Ketika Chu Yi berusia tiga tahun, adik perempuannya lahir, dan Linagshen menjadi lebih keras kepala. 

Objek ventilasi tubuh asli hanya diarahkan ke Chu Yi. Dalam pandangannya, Chu Yi adalah iblis yang hampir membunuhnya. Suatu hari, dia mengusulkan untuk membawa Chu Yi ke taman hiburan. 

Di malam hari dengan lampu neon berkedip, Chu Yi menaiki Ferris Wheel. Pada saat dia turun, hari sudah gelap gulita.

Dia ditinggalkan. 

Ketakutan, kegelisahan, perjuangan, semuanya bercampur menjadi satu membuatnya tidak bisa menangis atau berteriak bahkan jika dia mau, hanya menyisakan kegelapan dan kabut yang menemaninya. 

Akan lebih baik jika dia memiliki kakak laki-laki ……

Chu Yi kecil berpikir seperti ini. 

Setelah dibawa pulang, Chu Yi tidak menyebutkan bahwa ibunya meninggalkannya. Dia hanya mengatakan bahwa dia tersesat. Dia pergi ke sekolah dan kembali ke rumah seperti biasa bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa, tapi dia lebih banyak diam. 

Menonton kenangan Chu Yi melalui cermin, Jiang Tang melihatnya berbicara sendiri di malam-malam gelap yang tak terhitung jumlahnya.

Pada siang hari, dia adalah Lin Chu Yi yang patuh dan bijaksana, tetapi pada malam hari .... dia langsung menjadi Lin Wu yang egois, pemarah, dan tidak baik.

Lin Wu mewarisi semua kenangan menyakitkan Chu Yi, termasuk ditinggalkan dan dilecehkan secara emosional. Chu Yi melupakannya, tapi Lin Wu mengingat semuanya. Dia membenci, membenci saudara-saudaranya, membenci ibu dan ayahnya, membenci keluarga ini. Jadi begitu dia menemukan kesempatan, Lin Wu bersaing untuk mengendalikan kepribadian utama dan menghasut adik laki-laki dan perempuannya.