Become A Villain Wife After Transported [END]

Bab 25

Mungkin karena intimidasi Jiang Tang berhasil, tugas sehari-hari hari ini sangat normal dan hadiahnya sepuluh kali lebih banyak dari sebelumnya.

Isi dari misi hari ini adalah [Ucapkan kata-kata manis kepada Lin Suizhou “Kamu memiliki sesuatu di wajahmu. Ini sedikit tampan.]

Hadiah nilai hidup adalah 30 hari.

Jiang Tang sangat puas dengan ini. Hal pertama yang dia lakukan setelah bangun adalah melihat Lin Suizhou yang sedang membuat sarapan.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Dia masih menyimpan dendam atas kejadian terakhir kali, dan wajahnya masih terlihat muram sampai sekarang. Bahkan jika Jiang Tang berdiri di depannya, dia tidak ingin melihatnya.

"Lin Suizhou, ada sesuatu di wajahmu."

"Apa?"

Jiang Tang berkata: "Sedikit tampan."

Suasana mendadak hening.

Gerakan Lin Suizhou berhenti. Dia akhirnya mengangkat kepalanya dan menatapnya sambil tersenyum: "Kamu juga memiliki sesuatu di wajahmu."

Jiang Tang bekerja sama: "Saya tahu saya cantik, Anda tidak perlu mengatakannya."

Lin Suizhou: "Sedikit tak tahu malu."

“……….”

Hanya berbicara, mengapa orang ini meluncurkan serangan pribadi?

Sangat benci.

Dia marah. Dia mengabaikannya dan pergi mandi dan bersiap-siap.

Lin Suizhou melirik dan tertawa diam-diam. Ketika mendengar langkah kaki mendekat lagi, pria itu dengan cepat memasang wajahnya yang dingin, dan bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi: "Apa?"

"Ayah."

Lin Suizhou menghela nafas dalam hatinya dan merasa bahwa dia bodoh.

"Apakah tidak apa-apa bagi Liangshen dan Qian Qian sendirian di rumah?"

“Mereka memiliki pengasuh yang mengawasi. Mereka baik."

"…..Oh." Chu Yi tidak bertanya lagi dan meninggalkan dapur dengan kepala tertunduk.

Setelah sarapan, Jiang Tang pergi ke rumah Xia.

Di tengah kelas, Jiang Tang menerima pesan teks dari Lin Suizhou, mengatakan bahwa dia membawa Chu Yi ke lapangan golf. Jiang Tang hanya mengandalkan oke dan kemudian terus berkonsentrasi pada pengajarannya.

Xia Lou patuh dan mudah diajar. Bahkan jika dia khawatir Jiang Tang akan merebut paman kecilnya, dia tidak mengatakan sesuatu yang tidak sopan. 

“Biarkan tinggal untuk makan siang. Kami memiliki makanan Sichuan hari ini.”

Begitu dia keluar dari ruang dansa, Jiang Tang menerima undangan dari Xia Huairun.

Jiang Tang menggelengkan kepalanya: "Tidak hari ini, anak itu masih di rumah."

"Oke." Xia Huairun tidak memaksanya untuk tinggal, "Sampai jumpa minggu depan."