Become A Villain Wife After Transported [END]

Bab 100

Siang hari, tim produksi meminta para tamu untuk mengambil air dan memasak makanan. Sebagai tamu yang memiliki keterampilan memasak terburuk, tentu saja, tugas membawa air akan jatuh pada Jiang Tang. Pada saat yang sama, tuan muda Li Changfeng juga mengikutinya.

Sejak insiden pengeditan berbahaya itu terungkap, Li Changfeng telah dimarahi oleh netizen dengan menyedihkan. Rata-rata, 800 hingga 1000 komentar kasar mengkritiknya. Seperti yang bisa dibayangkan, Li Changfeng sekarang pasti tidak memiliki perasaan yang baik terhadap Jiang Tang. 

Musim panas di pegunungan yang dalam tidak terlalu panas. Angin bertiup lembut di hari yang cerah dan hangat. Di kejauhan, pegunungan yang indah dan pemandangan hutan seperti lukisan. 

Jiang Tang mengenakan celana pendek denim dan sepatu datar, tampilan musim panas yang sangat kasual. Namun, itu masih menarik perhatian banyak orang di sepanjang jalan. Sebagai figur publik, Jiang Tang terbiasa menarik perhatian orang, tetapi ketika bertemu dengan garis pandang orang-orang itu, dia masih merasa agak tidak nyaman. Ini seperti ... melihat daging babi di talenan. 

Saat dalam keadaan trance, bayangan tiba-tiba bersandar di sampingnya menghalangi mata mesum itu. Jiang Tang mengangkat kepalanya dan melihat profil samping Li Changfeng. Dia menatap lurus ke depan dengan wajah poker. 

Jiang Tang sedikit terkejut, menundukkan kepalanya lagi, dan tidak mengatakan apa-apa. 

"Kamu harus mengganti pakaianmu ketika kita kembali." Tiba-tiba, kata Li Changfeng.

Jiang Tang mendongak lagi dan melihat dia meliriknya dengan ringan: "Penduduk desa tidak sesederhana yang kamu pikirkan."

Ketika mengatakan ini, nada Li Changfeng penuh dengan penghinaan dan jijik. 

Bulu mata Jiang Tang bergetar ringan: "Aku akan berubah setelah kita kembali."Setelah memikirkannya sejenak, dia bertanya: "Mengapa kamu mengingatkanku tentang ini?"

Li Changfeng: "Saya bebas."

Ketika mereka sampai di sumur, Jiang Tang meletakkan ember dan membiarkan Li Changfeng pergi lebih dulu. 

Dua PD yang mengikuti mereka untuk mengambil gambar sedang mengamati sekeliling, dan tiba-tiba, sesosok putih melompat ke kamera tanpa peringatan.Gerakan "Itu" cepat dan keras. Itu membuat gerakan mengancam dan menggedor Jiang Tang, yang berada di tengah. 

Follow PD sangat ketakutan, dan kamera di tangan mereka bergetar tak terkendali. 

"Ini" menggenggam lengan Jiang Tang dengan kuat, seolah-olah akan meremukkan tulangnya setiap saat. Jiang Tang merasa tangannya akan patah. Dia menatap penyerang di depan matanya.Setelah melihat lebih dekat, Jiang Tang menemukan bahwa ini sebenarnya adalah seseorang ... seorang wanita.

Wanita itu telanjang dan punggungnya kurus. Wajahnya ditutupi oleh rambut panjangnya yang acak-acakan, hanya memperlihatkan sepasang mata besar yang gelap. Matanya seperti dua genangan air yang tergenang, hanya menyisakan kegelapan yang suram dan kepanikan yang hebat. 

“Ahhh…..”

“Ahhh….ahhh…” Dia membuat gerakan acak dengan tangannya yang lain dan mencoba membuka mulutnya lebar-lebar, tetapi kata-kata yang keluar semuanya adalah suku kata yang membingungkan.