Become A Villain Wife After Transported [END]

Bab 53

Jiang Tang tenggelam dalam kegelapan yang dalam, berkeliaran di sana, tidak dapat melihat jalan, mencium, atau mendengar suara apa pun. Dia terus berjalan, tetapi tidak peduli seberapa jauh dia berjalan, dia tidak bisa keluar. Dia tidak tahu berapa lama, cahaya yang menyilaukan membuatnya bangun lagi.

Berdebar! Berdebar! 

Jantungnya berdegup kencang dan kesadarannya kembali seketika.

Dia setengah membuka matanya dan bertemu dengan sepasang mata merah menangis.

Itu Liangshen.

Jiang Tang menatapnya dan ingin berbicara, tetapi dia tidak bisa mengeluarkan suara, dia mencoba mengangkat tangannya dan hanya menemukan bahwa dia tidak bisa bergerak sama sekali.

Dia telah sadar kembali, tetapi tubuhnya masih sangat kaku, seperti orang mati.

“Bu….?” Melihatnya bangun, air mata Liangshen langsung berhenti, dan matanya penuh keheranan.

Ibunya benar-benar hidup kembali!

Malaikat mendengar doanya!

Penuh kegembiraan, Liangshen segera bergegas keluar untuk mengumumkan kabar baik kepada saudara-saudaranya: "Mama masih hidup—-!"

"Qian Qian, Mama sudah bangun—!"

“Kamu dengan cepat membiarkan Kakakku kembali!! Ibuku masih hidup!!!”

A Wu, yang hendak memanggil ambulans, diam-diam meletakkan telepon.

Liangqian mengedipkan mata, mengendus-endus hidungnya yang berair, dan berbicara dengan Lin Suizhuo di telepon lain dengan suara bayi yang manis: “Aku tidak membutuhkanmu lagi. Kamu bukan pangeran untuk Mama. Aku sangat kecewa padamu.” (poor Lin Suizhuo)

Telepon ditutup.

Lin Suizhuo yang hadir dalam rapat: ????

“Mama sudah bangun! Mama bangun!Mama sudah bangun!” Liangshen berlari di lantai dan berteriak dengan penuh semangat, dan bahkan melakukan dua jungkir balik di depan A Wu.

A Wu: “…….”

Gila.

"Ciuman cinta sejatiku membangunkan Mama." Masih ada air mata di mata, yang terlihat seperti bintang yang menyilaukan di langit, “Ternyata orang yang ada di hati Mama adalah aku.”

Ekspresi wajah Qian Qian tidak bernyawa dan kosong. 

"Hanya orang yang sangat Mama cintai yang bisa membangunkannya." Liangshen awalnya berpikir bahwa tidak ada seorang pun di keluarga yang menyukainya, dan mengira ibunya paling membencinya. Suka atau tidak, dia tidak peduli. Tapi hari ini, dia ingin memposisikan dirinya di hati ibunya.

Alasan mengapa ibunya begitu ketat dengannya pasti karena dia sangat menyukainya dan ingin dekat dengannya, tetapi dia pemalu dan tidak tahu bagaimana mengungkapkan kasih sayangnya, sehingga dia hanya bisa menggunakan penampilan garang untuk menutupi hatinya. Menghela nafas… wanita memang selalu seperti ini. Jika itu dia, dia akan mengatakannya secara langsung jika dia menyukai seseorang, dia tidak akan pergi begitu saja.